Review Tanaman Obat Muntingia calabura L.

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh cloudmind.info

Indonesia kaya akan sumber obat-obatan alami dan sediaan obat tradisional yang telah digunakan oleh sebagian besar penduduk secara turun-temurun. Keuntungan langsung formulasi obat tradisional kepada masyarakat adalah kemudahan dalam memperolehnya. Permintaan terhadap tumbuhan yang digunakan sebagai formulasi obat tradisional semakin meningkat karena obat-obatan yang berasal dari tumbuhan terbukti lebih aman dan tidak menimbulkan efek samping dibandingkan dengan yang berasal dari bahan kimia.

Tanaman kersen (M. calabura) merupakan tanaman cepat tumbuh dan dapat ditemukan di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari benua Amerika dan banyak dibudidayakan di seluruh Asia Tenggara. Muntingia calabura L., juga dikenal sebagai kersen adalah termasuk dalam famili Muntingiaceae. Daun M. calabura adalah tanaman obat yang memiliki khasiat antara lain sebagai antidiabetes, anti asam urat, antihipertensi, obat pencahar, antiseptik, anti kejang, gastroprotektif, antioksidan, anti inflamasi, flu, sakit kepala, dan demam. Kandungan senyawa kimia dalam daun M. calabura antara lain flavonoid, triterpenoid, tanin, saponin, dan glikosida

Fitokonstituen kulit batang M. calabura terdiri dari asam amino, flavonoid, saponin, protein, triterpenoid, sterol, steroid, alkaloid, senyawa fenolik, tanin, glikosida, dan karbohidrat. Nilai gizi M. calabura per gram daun terdiri dari 204.0 ± 3.46 mg karbohidrat, 002.04 ± 0.15mg protein, dan 001.41 ± 0.07mg asam amino, sedangkan per gram buahnya terdiri dari 75.33 ± 4.61mg karbohidrat, 06.44 ± 0.15mg protein, dan 00.88 ± 0.07mg asam amino. Selain itu, kulit buah M. calabura juga memiliki banyak manfaat penting bagi kesehatan.

Ekstrak air daun M. calabura pada 100.000 ppm memiliki aktivitas antibakteri terhadap Salmonella enteritidis, Citrobacter freundii, P. aeruginosa, Klebsiella pneumoniae, Vibrio cholerae, Pseudomonas aeruginosa, dan bakteri Salmonella typhi. Ekstrak kulit batang tanaman ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap P. aeruginosa, Bacillus cereus, dan Micrococcus luteus, sedangkan ekstrak air buah memiliki aktivitas antibakteri terhadap M. luteus.

Ekstrak etanol daun dan batang M. calabura memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Ekstrak metanol, kloroform, dan petroleum eter akar M. calabura pada konsentrasi 100mg/mL memiliki aktivitas antijamur terhadap Phytophthora sp., Colletotrichum sp., Alternaria solani, Pythium sp., Aspergillus niger, Fusarium oxysporum f.sp lycopersici, dan Rhizoctonia solani.

Penulis: Tridiganita Intan Solikhah, drh., M.Si.

Referensi terkait tulisan di atas:

https://rjptonline.org/AbstractView.aspx?PID=2021-14-8-90

Ansori, A.N.M., Kharisma, V.D., and Solikhah, T. I. (2021). Medicinal properties of Muntingia calabura L.: A review. Research Journal of Pharmacy and Technology, 14(8), 4505–4508.

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp