FISIP Ajak Mahasiswa Pahami Pelestarian Koleksi Perpustakaan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Siti Khadijah Rafie, Ph.D pada kuliah tamu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR, Rabu siang (22/9/2021). (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Bahan pustaka merupakan salah satu unsur penting dalam suatu perpustakaan. Pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka di lingkungan perpustakaan merupakan kegiatan yang perlu mendapatkan perhatian.

Itulah yang disampaikan oleh Siti Khadijah Rafie, Ph.D pada kuliah tamu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNAIR, Rabu (22/9/2021). Ia menekankan bahwa setiap perpustakaan memerlukan pemeliharaan bahan pustaka agar bahan pustaka lebih awet sehingga kandungan informasinya tetap terjaga dan bermanfaat bagi pengguna perpustakaan.

“Kita perlu menegaskan sejauh mana perpustakaan akan memelihara bahan pustaka yang dimilikinya, hal itu dilakukan untuk meletarikan kandungan informasi pada bahan pustaka,” tuturnya yang sebagai dosen di Universiti Teknologi MARA, Malaysia itu.

Lebih lanjut Siti -panggilan karibnya- menjelaskan bahwa kegiatan pemeliharaan bahan pustaka bertujuan agar koleksi-koleksi terhindar dari segala macam kerusakan baik itu kerusakan fisik yang timbul dari dalam maupun dari luar lingkungan perpustakaan. 

Kerusakan yang timbul dari dalam meliputi karakteristik bahan pustaka itu sendiri, sedangkan kerusakan yang berasal dari luar misalnya faktor iklim dan kelembaban, faktor biologi, faktor kimia, dan sebagainya. Di samping itu, frekuensi pemakaian yang tinggi serta salah urus dalam penanganan juga dapat mengakibatkan kerusakan.

“Buku yang berbahan dasar kertas tidak boleh diletakkan di suhu ruangan yang panas, karena akan menyebabkan kertas menjadi kuning,” tuturnya pada kuliah tamu yang dihadiri 120 mahasiswa itu.

Pada umumnya, proses kerusakan-kerusakan tersebut dapat dicegah dan diperlambat dengan cara merawat bahan pustaka serta menghindari dari penyebab kerusakan. Pemeliharaan koleksi pustaka dapat dilakukan dengan cara reproduksi, penjilidan, laminasi/penyampulan, penyiangan, dan fumigasi.

“Fumigasi atau pengasapan bertujuan untuk membunuh jamur maupun serangga yang tumbuh pada bahan kertas,” tandasnya.

Pada akhir, ia berpesan dalam usaha pemeliharaan dan perawatan koleksi bahan pustaka tentunya juga harus ada kerja sama dan dukungan dari semua pihak pengelola perpustakaan.

“Di samping kondisi penyimpanan yang memadai, semua staf perpustakaan harus terlibat dalam pemeliharaan koleksi bahan pustaka,” tutupnya.

Penulis: Adelya Salsabila Putri

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp