Efek Lipoteichoic Acid dari Lactobacillus plantarum pada Inflamasi Pulpa Gigi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh appletreedentistry.net

Salah satu penyebab dari inflamasi pulpa gigi adalah gigi yang berlubang akibat bakteri atau yang sering dikenal dengan karies. Karies yang dalam hingga melibatkan bagian dentine paling banyak disebabkan oleh bakteri Lactobacillus plantarum. Bakteri tersebut memiliki faktor virulensi yang disebut dengan lipoteichoic acid (LTA).  LTA Lactobacillus plantarum memiliki struktur glikolopid trihexosyl-diacyl yang mampu mengaktifkan reseptor TLR-2 dan memproduksi sitokin proinflamasi.

Respon inflamasi yang pertama ditandai dengan peningkatan jumlah sel neutrophil. Akumulasi neutrophil pada proses inflamasi bertujuan mengeliminasi sel dan jaringan yang nekrotik sehingga proses penyembuhan dna perbaikan jaringan dapat terjadi. Sel neutrophil akan meningkat pada 6-24 jam pertama dan akan digantikan oleh makrofag pada 24-48 jam berikutnya.

Lactobacillus plantarum adalah bakteri gram positif dan fakultatif anaerob yang mampu bertahan hidup pada pH yang rendah. Sebuah penelitian membuktikan LTA bakteri Streptococcus aureus dengan konsentrasi 10 μg/mL efektif menginduksi neutrophil. Sehingga penelitian ini bertujuan membuktikan efek LTA Lactobacillus plantarum dengan dosis konsentrasi 10 μg/mL dan 15 μg/mL terhadap Inflamasi Pulpa Gigi dengan melihat peningkatan jumlah neutrophil setelah 24, 48, dan 72 jam. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan neutrophil paling tinggi setelah 24, 48, 72 jam pada kelompok dengan dosis konsentrasi 15 μg/mL. Neutrofil dalam kondisi homeostasis dan tidak ada inflamasi akan ditemukan dalam aliran daran. Neutrofil diproduksi di sumsum tulang dan akan dilepaskan ke sirkulasi darah pada 6-12 jam pertama dan menuju jaringan. Jumlah neutrophil meningkat karena LTA Lactobacillus plantarum memiliki sifat toksik yang mampu menstimulasi inflamasi, yaitu mampu bertahan pada lingkungan yang sangat asam. Selain itu dinding sel L.plantarum mengandung fosfat dan glikolipid yang mampu menstimulasi neutrophil dan makrofag.

LTA L.plantarum secara spesifik akan dikenali oleh reseptor TLR2 pada permukaan sel odontoblast melalui struktur trihexosyl-diacyl yang dimiliki LTA L.plantarum. Kemudian aktivasi TLR2 akan menginisiasi NfKB untuk memproduksi sitokin proinflamasi, diantaranya IL-8, IL-1, dan TNFα. Proses tersebut akan berulang hingga neutrophil menyelesaikan tugasnya dan digantikan oleh makrofag. Sehingga pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa LTA L.plantarum dengan dosis konsentrasi 10 μg/mL dan 15 μg/mL mampu menyebabkan inflamasi pada pulpa gigi yang ditandai dengan kenaikan jumlah neutrophil setelah 24, 48 dan 72 jam paparan.

Penulis: Nirawati Pribadi

Artikel dapat diakses pada laman berikut:

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/34416767/

Pribadi, N., Rahayu, R. P., Ismiyatin, K., Putri, C. R., & Surboyo, M. D. C. (2021). The Effect of Lipoteichoic Acid from Lactobacillus plantarum on Dental Pulp Inflammation. European Journal of Dentistry, 1–5. https://doi.org/10.1055/s-0041-1728238

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp