HIMA Lingua Adakan Pelatihan TOEFL Online untuk Menunjang Karir dan Studi Para Peserta

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
HIMA Lingua Adakan Pelatihan TOEFL Online untuk Menunjang Karir dan Studi Para Peserta. (Foto: SS Zoom)

UNAIR NEWS – Di tengah keterbatasan ruang belajar tatap muka karena pandemi, Himpunan Mahasiswa S2 Ilmu Linguistik (Hima Lingua) menyelenggarakan Pelatihan TOEFL untuk masyarakat umum. Pelatihan tersebut diselenggarakan  selama tiga hari, mulai Rabu (15/9/2021) hingga Jumat (17/9/2021) dengan fokus Grammar, Listening, dan Reading.

Ketua Program Studi S2 Ilmu Linguistik, Dr. Ni Wayan Sartini, M.Hum., pada sambutannya  memberikan apresiasi kepada peserta pelatihan TOEFL. Dr. Wayan mengapresiasi antusias dalam mengikuti dan belajar di tengah pandemi. 

“Hal ini tentu sangat membahagiakan, mengingat para peserta tetap memiliki semangat belajar di tengah pandemi,” tuturnya.

Di tengah pandemi, lanjutnya, memang banyak pola belajar yang berubah. Salah satunya adalah kemudahan belajar dari tempat manapun. Dr. Wayan berharap pelatihan TOEFL online tersebut dapat bermanfaat bagi para peserta untuk menguasai bahasa Inggris, terutama TOEFL dalam menempuh karir di masa depan. 

“Semoga TOEFL ini bisa bagian dari untuk menunjang karir dan studi kalian di masa depan,” tutupnya. 

Sementara itu, Alda Fitriani Suwandi selaku Ketua Panitia Pelatihan TOEFL online menuturkan tujuan awal Pelatihan TOEFL online. Menurutnya, tujuan awalnya adalah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris peserta terutama untuk kalangan guru. 

“Jadi nantinya setelah selesai acara ini, guru-guru bisa mengajarkan ke siswanya tentang grammar, listening dan reading dengan mudah,” tuturnya.

Alda mengungkapkan bahwa target peserta melebihi target yang awalnya hanya menargetkan sekitar 100 peserta tapi ternyata mencapai 200 peserta. Seperti yang diketahui, mengajar bahasa perlu ada trik agar bisa lebih mudah dan cepat dalam menyelesaikan soal.

“Target peserta awalnya adalah untuk kalangan guru. Tapi alhamdulillah acara ini ternyata sangat menarik sehingga kalangan umum baik mahasiswa maupun non-mahasiswa juga ikut mendaftar,” tuturnya. 

Di hari pertama pada hari Rabu, Pelatihan TOEFL memberikan materi yang dilanjutkan dengan latihan soal tentang grammar. Di hari kedua pada hari Kamis memberikan materi tentang listening

“Jadi pemateri memutarkan audio dulu, kemudian dilanjutkan dengan pembahasan. Terakhir, pastinya dilanjut dengan latihan-latihan soal,” jelasnya.

Dihari ketiga, lanjut Alda, materi dilanjutkan dengan materi reading. Peserta diajak untuk mengerjakan latihan soal dengan menggunakan trik yg disampaikan oleh pemateri. 

“Di hari terakhir pada hari Sabtu, kami membuat toefl quiz sebagai bentuk evaluasi pelatihan di tiga hari sebelumnya,” terangnya.

Pada akhir, Alda berharap semoga peserta Pelatihan TOEFL agar dapat mengambil manfaat dan ilmu. Setelah itu, ilmu tersebut bisa diaplikasikan dalam mengajar juga dalam meningkatkan skor TOEFL peserta nantinya.

“Saya juga berharap seluruh peserta agar tetap selalu semangat untuk mencari ilmu dan mengaktualisasikan diri di tengah pandemi ini,” pungkasnya (*)

Penulis: Sandi Prabowo

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp