Executive Talks Bahas Peluang dan Tantangan SDM Pasca Merger Pelindo

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
RM. Widyaswendra, ST., SH., MM menjadi salah satu pembicara pada acara Rabu (15/9) lalu. (Foto: istimewa)

UNAIR NEWS – Pasca integrasi mendatang, struktur sumber daya manusia PT PELINDO tentu harus beradaptasi dan berubah. Hal ini menjadi peluang sekaligus tantangan besar, pasalnya mengatur sejumlah lebih dari enam ribu pegawai bukan perkara gampang.

“Belajar dari pengalaman yang lalu, merger seringkali tidak dapat berjalan dengan baik akibat masing-masing pegawai masih memegang entitas asalnya,” sebut RM. Widyaswendra ST., SH., MM. sebagai SVP HC Services & HSSE PELINDO III dalam Airlangga Executive Talks pada Selasa (15/9). Ia menambahkan, PELINDO memiliki tugas ekstra untuk menghindari kejadian yang sama terulang.

Selain itu, ditemukan kekhawatiran pegawai akan pemutusan hubungan kerja (PHK) pasca integrasi. Untuk itu, perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan ini berkomitmen penuh untuk tidak mem-PHK atau mengurangi masa kerja pegawai. Melalui jaminan kesejahteraan pegawai, Widya berpendapat bahwa pola komunikasi ini menjadi salah satu hal yang paling penting hingga sekarang.

Perbedaan fungsi struktur, status kepegawaian, dan mutasi juga menjadi hal yang banyak dipertanyakan dalam sosialisasi terhadap SDM. Untuk itu, magister Manajemen Universitas Airlangga tersebut berpendapat bahwa tujuan mulia integrasi yang berimplikasi terhadap daya dobrak standarisasi pelabuhan di Indonesia perlu ditanamkan kepada pegawai. “Melalui sosialisasi, tim integrasi, dan komunikasi manajemen dengan serikat pekerja, diharap nantinya budaya kerja yang terbangun akan selaras dengan tujuan yang diinginkan perusahaan,” pungkasnya.

Upaya menciptakan rasa aman bagi karyawan juga diusahakan dalam perusahaan yang bergerak di bidang kepelabuhanan ini. Mulai dari persiapan mitigasi risiko, percepatan persamaan sistem dan kesejahteraan, hingga memberikan kejelasan mengenai pola karir, penempatan kerja, hingga kejelasan core bisnis dari penggabungan Pelindo.

Dalam webinar yang diselenggarakan oleh Airlangga Executive Education tersebut, Widya menekankan perlunya perusahaan untuk menciptakan rasa aman kepada pegawai. “Karena perusahaan sudah menciptakan rasa aman, maka bila ditanggapi positif oleh pegawai, akan bisa mencapai tujuan bersama dari PELINDO,” jelasnya.

Menutup sesi tersebut, Widya berharap, dengan membangun iklim kerja yang baik, maka akan meningkatkan performa operasional dan finansial bagi PELINDO yang lebih baik.(*)

Penulis : Stefanny Elly

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp