Mahasiswa dan Dosen UNAIR Berbagi Cerita Jadi Relawan Vaksinasi di Pesantren Lamongan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
FOTO bersama dosen dan mahasiswa Vokasi UNAIR yang sedang menjadi relawan vaksinasi di Lamongan. (Foto: Dokumentas Pribadi)

UNAIR NEWS – Proses vaksinasi kian gencar dilakukan sebagai salah satu cara untuk berdamai dengan pandemi. Data dari Kementerian Kesehatan pada 29 Agustus 2021 melaporkan bahwa proses vaksinasi pada dosis 1 sudah mencapai 29,61 persen sedangkan untuk dosis 2 sebanyak 16,74 persen. Tidak hanya di kota-kota besar namun proses vaksinasi sudah menyasar kampung-kampung hingga pesisir. Salah satunya adalah yang dilakukan oleh Ikatan Alumni UNAIR (IKA UNAIR) pada Rabu (25/8/2021) di Kabupaten Lamongan. 

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut mahasiswa dan dosen Program Studi D3 Keperawatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga ikut serta menjadi relawan. Ialah Khotibul Umam, S.Kep.Ns., M.Kes yang merupakan dosen D3 Keperawatan dan 4 orang yang merupakan mahasiswa yaitu Shafa Wimala, Nur Alfani, Siti Santika Oktavianingrum, dan Winda Kumala Dewi.

Menariknya jika proses vaksinasi biasanya dilakukan di puskesmas, rumah sakit, atau balai desa kali ini vaksinasi dilakukan di lokasi yang berbeda. Proses vaksinasi dilakukan di berbagai pondok pesantren salah satunya adalah Pondok Pesantren Darun Najah yang bertempat di Desa Sukorame, Lamongan. Desa tersebut terletak sejauh kurang lebih 29 km dari Kota Babat, Lamongan. Tidak hanya santri dan pengurus pondok pesantren saja yang divaksin namun warga setempat juga turut mendapat manfaat.

Shafa selaku perwakilan mahasiswa relawan mengatakan bahwa peserta vaksin sangat antusias mengikuti proses vaksin yang berlangsung. “Sasarannya sebanyak 285 dan masyarakat antusias sekali,” terangnya. Shafa dan relawan lain tidak sendiri, mereka berkolaborasi dengan puskesmas setempat guna lancarnya acara. “Kegiatan yang dilakukan relawan dimulai dari pendaftaran, screening, vaksinator, observasi, hingga memasukkan data peserta vaksin ke dalam komputer, jelasnya.

“Kami tidak sendiri, ada tenaga kesehatan dari puskesmas juga,” imbuhnya.

Shafa berharap dengan semakin gencarnya proses vaksinasi yang dilakukan maka masyarakat harus semakin antusias lagi dalam mengikuti vaksinasi. Meski telah mendapatkan vaksin masyarakat diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan. “Semoga pandemi ini cepat berlalu dan meski sudah mendapat vaksin masyarakat harus tetap kooperatif dalam mematuhi protokol kesehatan. Bagi masyarakat yang belum vaksin, jangan ragu untuk segera mendaftarkan diri,” tutupnya.

Penulis : Icha Nur Imami Puspita

Editor : Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp