UNAIR NEWS – Enam mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga berhasil lulus mengikuti program Indonesian International Mobility Awards (IISMA) 2021 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kemendikbudristek. Keenam mahasiswa yang lolos sebagai berikut:
No. | Nama | Prodi | Universitas Tujuan |
1. | Tania Ruli Natalnael | S-1 Sistem Informasi | Nanyang Technological University |
2. | Blessvalenta Veronica Masniari | S1 Teknik Biomedis | National Taiwan Normal University |
3. | Zhiella Octabriani Flowerainsyah | S1 Teknik Lingkungan | RUDN University |
4. | Pravadipta Riksadyani Pambudi | S-1 Sistem Informasi | University of Strathclyde |
5. | Nabiila Nur Shadi | S1 Kimia | University of Twente |
6. | Aisyah Fadhilah Whardhana | S1 Matematika | University of California, Davis |
Dalam persiapannya, Dr. Eridani, M.Si., selaku Wakil Dekan I FST mengungkapkan bahwa pihaknya sejak awal telah melakukan koneksi dan promosi. Koneksi dan promosi itu dilakukan secara kolektif melalui program studi masing-masing.
“Koneksi yang dilaporkan lewat UNAIR bersama kuliah bersama itu dukungan yang pertama. Fakultas menunjukkan jalan beberapa yang terkait hal-hal yang sederhana,” terangnya pada Kamis (23/08/21).
Selain persiapan, sambungnya, dukungan juga diberikan berupa hal-hal seperti pembiayaan dan akomodasi. Eridani juga mengatakan bahwa target bukanlah tujuan utama. Baginya yang terpenting adalah para mahasiswa mendapatkan manfaat dan keuntungan dari kegiatan mobility itu.
“Untuk fakultas, saya lebih berharap pada dosen-dosen di sini yang bisa mengambil keuntungan dari kegiatan ini. Saya lebih condong kita imbangi komunikasi dua arah, kita bisa ke sana atau sebaliknya,” jelasnya.
Zhiella Octabriani Flowerainsyah, salah satu mahasiswa yang lolos program IISMA ke RUDN Universit Russia, mengungkapkan bahwa alasan memilih RUDN University karena menawarkan mata kuliah yang selaras dengan minatnya. Yakni, mengenai pengolahan limbah secara modern, sustainable development, dan manajemen risiko.
“Memilih RUDN karena RUDN menawarkan mata kuliah yang selaras dengan minat saya. Kebetulan juga mata kuliah tersebut selaras dengan jurusan saya, yaitu Teknik Lingkungan,” ungkap mahasiswa angkatan 2018 itu.
Senada dengan Zhiella, Tania Ruli Natalnael yang lolos ke Nanyang Technological University juga mempertimbangkan mata kuliah yang diajarkan.
“Karena saya sudah lama ingin merasakan proses belajar-mengajar di Singapura, khususnya di NTU. Kebetulan, course yang ditawarkan cocok dengan yang saya butuhkan dan inginkan,” ujar mahasiswa angkatan 2018 itu. (*)
Penulis: Asthesia Dhea Cantika
Editor: Binti Q. Masruroh