Tim PKL FKM UNAIR Banyuwangi Sosialisasikan Fakta dan Hoaks Covid-19 Melalui Sosial Media

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Tim PKL FKM PSDKU UNAIR mensosialisasikan mengenai fakta dan hoaks seputar Covid-19 melalui sosial media. (Foto: Ilustrasi oleh Tim PKL)

UNAIR NEWS – Seiring berjalanya waktu sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, muncul berbagai hoaks mengenai virus Covid-19. Penggunaan sosial media, menjadi salah satu cara dalam penyebaran hoaks Covid-19 ke masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang termakan oleh omongan hoaks tersebut. Dalam mencegah dan mengatasi penyebaran hoaks mengenai Covid-19 di masyarakat terutama di sosial media, Tim PKL FKM PSDKU UNAIR mensosialisasikan mengenai fakta dan hoaks seputar Covid-19 melalui sosial media. 

Diwawancarai pihak UNAIR NEWS pada Rabu (25/8), Devi Safira Damayanti selaku ketua kegiatan PKL menyampaikan bahwa acara tersebut mengangkat tema “Fakta Atau Mitos Seputar Covid-19”. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara online melalui platform Live Instagram pada Senin (23/8/2021).   

“Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui live instagram pukul 19.00 hingga pukul 20.00. untuk sasarannya sendiri yaitu masyarakat kelurahan Pakis dan juga masyarakat umum,” ungkapnya. 

Pada kesempatan tersebut, sambung Devi, pihaknya mengundang Xindy Imey yang merupakan Alumni FKM PSDKU UNAIR 2017 dan juga selaku Moderator pada acara tersebut. Kemudian, pihaknya juga mengundang dr. RA Adaninggar, Sp.PD., yang merupakan edukator kesehatan nasional sekaligus pemateri pada acara tersebut.   

“Kami mengundang pemateri tersebut karena merupakan salah satu edukator kesehatan nasional yang berfokus salah satunya dalam edukasi masyarakat mengenai Covid-19,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan diawali dengan membuka question box untuk mewadahi pertanyaan atau informasi yang ingin ditanyakan mengenai fakta dan mitosnya seputar Covid-19. Hasil pertanyaan tersebut nantinya akan ditanyakan pada narasumber saat live instagram berlangsung. Selain itu pertanyaan juga diambil dari live chat instagram saat acara berlangsung.

“Tujuan dilaksanakan kegiatan tersebut yaitu untuk meluruskan informasi seputar Covid-19 dan berita  hoaxks yang ada di masyarakat terutama pengguna sosial media,” tuturnya.

Pada akhir Devi berharap masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar seputar Covid-19. Selain itu masyarakat dapat melawan banyaknya berita atau informasi hoaks mengenai Covid-19 yang menyebar di masyarakat.

“Semoga masyarakat dapat lebih memilah mana yang hoaks dan fakta sesungguhnya mengenai covid-19, terutama di media sosial yang banyak digunakan masyarakat saat ini,” tutupnya.

Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp