UNAIR NEWS – Dalam upaya mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan program kelas edukasi bagi masyarakat umum, khususnya daerah terpencil. Program ini bertujuan untuk mendukung UNAIR dalam mencapai SDGs Empat yaitu Pendidikan Bermutu.
Masyarakat umum di daerah Tuban, yang tergolong desa pelosok, memiliki akses yang sangat terbatas pada literasi teknologi dan digital. Padahal pengetahuan teknologi sangat membantu masyarakat dalam mengatasi ketimpangan ekonomi dan sosial. Dalam kesempatan kali ini, UNAIR melalui Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) menjangkau daerah terbelakang yang berada di Tuban bersama dengan Komunitas Relawan TIK (RTIK).
Seminar online sebagai bagian dari edukasi digital ini mengangkat tema ‘Persiapan Menuju Teknologi Sains Data yang Unggul 2030. Diadakan pada Minggu (19/07/2020), Webinar itu dihadiri oleh masyarakat Tuban dan sekitarnya. Program itu juga merupakan bentuk hasil kolaborasi antara Komunitas Relawan TIK (RTIK) dengan FTMM Universitas Airlangga.
Ratih Ardiati Ningrum, S.Si., M.Si., M.Stat selaku Dosen FTMM UNAIR menjelaskan pentingnya generasi milenial untuk cerdas ber-TIK. Indonesia masih tertinggal dengan negara lainnya. Di saat Indonesia masih menyiapkan Industri 4.0, Jepang sibuk mengembangkan era Society 5.0. Ratih juga memaparkan bagaimana perkembangan revolusi industri dari abad ke-18 sampai sekarang.
Target menuju Indonesia Emas 2045, mengharuskan para generasi muda untuk melek inovasi dan teknologi. “Bisa diperhatikan bahwa inovasi dan teknologi menjadi hal yang sangat penting dan perlu bagi generasi muda yang nantinya akan menjabat menjadi pemimpin negeri ini,” tuturnya.
Sains Data dapat diterapkan pada banyak bidang, seperti sosial dan komunikasi, kesehatan, industri, serta finansial dan bisnis. Tetapi sebelum mempelajari sains data, ada enam hal yang perlu dipersiapkan; kemampuan analisis, programming, memecahkan masalah, kemauan terus belajar dan keingintahuan, serta memperbanyak praktik.
Dengan adanya program edukasi, Ratih berharap masyarakat bisa mendapatkan pendidikan yang setara dan memiliki kesempatan dalam pekerjaan dan wirausaha.
Penulis : Nenie Tamarisca Petrisia
Editor: Khefti Al Mawalia
