UNAIR NEWS – Sebagai organisasi yang telah berdiri 19 tahun di Universitas Airlangga, Asian Medical Students Association (AMSA) Universitas Airlangga telah membuktikan pencapaian dan prestasi yang sangat luar biasa di tingkat nasional maupun internasional. AMSA merupakan sebuah organisasi yang beranggotakan mahasiswa kedokteran yang bergerak bukan hanya medis namun juga sosial, pendidikan, serta kemanusiaan.
Organisasi yang juga mewakili mahasiswa kedokteran di tingkat Asia, Asia Pasifik, dan sekitarnya ini mendorong mahasiwa UNAIR untuk bisa membuktikan kemampuan di tingkat internasional. Saat ini AMSA-UNAIR diwakilkan oleh Faida Ufaira Prameswari sebagai Director of Publications and Promotions of Excecutive Committee AMSA International, Annisa Salsabila sebagai Liaison Officer to Non-medical Students Organisations of Committee AMSA International, Lusia yulia sebagai External Relations Excecutive to Represent AMSA Indonesia in the JAMSA Board and AMSA International, David Nugraha sebagai Editor of Journal AMSA International, Alya Kusumaningrum sebagai delegasi di AMSEP Scotland dan Malaysia, dan Alfi Almirah Putri Effendi sebagai delegasi AMSEP India untuk Indonesia.
Mempunyai filosofi Knowledge, Friendship, and Action membuat AMSA-UNAIR tidak hanya unggul dalam bidang akademis dan organisasi, namun mempunyai banyak program kerja unggulan. Pertama, Desa Binaan dimana anggota dapat berinteraksi secara langsung, berprogres, serta berkembang bersama masyarakat. Kedua, Radialis yaitu sebuah proyek penelitian dimana AMSA UNAIR bisa bereksperimen langsung dengan proses penelitian. Ketiga, AutoAntigen yaitu program regenerasi dan inagurasi untuk anggota baru AMSA-UNAIR, serta masih banyak lagi kegiatan yang sangat menarik dan bermanfaat.
“Kerja sama yang baik akan menghasilkan team yang baik,” ungkap David Nugraha selaku Representative AMSA-UNAIR 2020/2021
Kondisi pandemi dengan beragam kesulitan tidak menghalangi AMSA-UNAIR untuk melaksanakan kepengurusan dengan baik. Tingginya partisipasi bidang akademik, lomba nasional dan internasional, program kerja unggulan serta kontribusi anggota dalam kegiatan tingkat nasional dan internasional membuat AMSA-UNAIR mendapatkan tiga gelar dari penutupan kepengurusan akhir yang dilaksanakan oleh AMSA Indonesia Bernama Musyawarah Nasional. Gelar tersebut adalah Nominee of The most scientific University, Nominee of The Steadiest University, dan Nominee of The best university. Kegiatan itu menjadi wadah kompetisi dengan sekitar 36 AMSA universitas di Indonesia.
“Semoga kedepanya AMSA bisa menjadi tempat pengembangan sesuai minat bakat, rumah kedua untuk berkembang dan aktualisasi diri, serta tempat mencari prestasi dan relasi,” pesan David Nugraha
Saat ini telah dilakukan regenerasi AMSA-UNAIR untuk kepengurusan baru dengan terpilihnya Wildan Hartawan sebagai Representative AMSA-UNAIR tahun 2021/2022. Diharapkan kepengurusan baru ini bisa menjadi tombak estafet yang bisa membuat AMSA-UNAIR menjadi lebih baik kedepanya, karena Esensi dari suksesi adalah suksesor yang lebih baik dari sebelumnya. (*)
Penulis: Dinda Dwi Purwati dan Pandit Bagus Tri Saputra
