UNAIR NEWS – Kasus positif Covid-19 masih menunjukan angka yang memprihatinkan. Kondisi yang belum kunjung membaik diperparah dengan ancaman infodemik. Dikutip dari situs Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, infodemik merupakan informasi berlebih akan sebuah masalah, sehingga membingungkan dan mengganggu pencarian solusi terhadap masalah itu.
Sebagai universitas yang peduli terhadap masyarakat, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga kembali memberikan sumbangsih melalui halaman khusus berisi informasi dan penjelasan penting seputar Covid-19. Melalui laman http://fisip.unair.ac.id/seputar-covid , informasi mengenai penanganan Covid-19, donor plasma konvalesen, dan tabung oksigen di Indonesia dapat diakses di sana.
Wakil Dekan III FISIP UNAIR Irfan Wahyudi S.Sos., M.Comms., PhD menyebutkan alasan khusus kampus orange memuat halaman tersebut. “Kami melihat bahwa bukan hanya pandemi yang menjadi ancaman, tapi juga infodemik yang sejak awal sudah diperingatkan oleh WHO. Sehingga FISIP dirasa perlu menempatkan halaman yang dapat diakses masyarakat untuk mencari kebutuhan yang diperlukan oleh masyarakat dalam kondisi saat ini,” sebutnya.
Halaman situs yang bisa diakses publik dengan mudah menjadi salah satu gerakan kecil yang diharapkan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi banyaknya disinformasi di dunia maya. Meski telah melalui proses verifikasi dan validasi, pihak FISIP tak lupa menyarankan masyarakat pengakses untuk kembali mengkonfirmasi ulang data yang tertera untuk meminimalisir kesalahan.
Pembaruan informasi harian dilakukan FISIP guna memberikan informasi yang tergolong penting untuk disebarkan ke masyarakat luas. “Update harian tentu dilakukan, namun karena FISIP bukan provider utama dalam bidang kesehatan, maka kami memfokuskan dalam hal kemudahan akses informasinya,” jelasnya.
Selain halaman tersebut, dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat terkait pandemi yang sedang terjadi, FISIP juga melakukan skema hibah penelitian atau penelitian mandiri yang dilakukan dosen dan mahasiswa untuk dampak jangka panjang. (*)
Penulis : Stefanny Elly
Editor : Binti Q.Masruroh
