UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Vokasi UNAIR kembali menorehkan prestasi gemilang pada tingkat Internasional. Mereka adalah Sri Ardi Winda Cahyani, Bunga Putri Sulfia, Lutfiyah Alfi Masithoh, Bunga Azka Salsabila Afandi, Elisa Diyah Ayu A., Faradilla, Neeza Salsabila Firdaus, Yehezkiel Agung Nugraha W., Samy Bazher, dan Richo Adi Pratama Putra. Kesepuluh mahasiswa tersebut berhasil menjadi salah satu pemenang dalam ajang INTEGRATION 2022 (International Program Competition for Student Organizations).
Pada kesempatan tersebut mereka berhasil lolos seleksi program INTEGRATION 2022 dan mendapatkan pendanaan serta pendampingan dari Airlangga Global Engagement (AGE) guna mengimplementasikan programnya. Dalam ajang tersebut, tim HIMA BATTRA mengusung program kegiatan dengan tema “Indonesian Tradisional Secrets Formula: Beauty Secrets of Javanese People by using Herbal Treatment”.
Kepada UNAIR NEWS, pada Jumat (1/4/2022), Sri Ardi Winda Cahyani selaku ketua pelaksana menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilatarbelakangi oleh perlunya panduan dalam pembuatan dan penggunaan bahan herbal dalam merawat kecantikan.
“Warisan budaya ini seiring berjalannya waktu perlu adanya panduan baik dalam pembuatan maupun pengaplikasiannya. Hal ini dibutuhkan untuk meminimalisir adanya efek samping akibat kekeliruan dosis pemakaian dalam penggunaan bahan herbal khususnya untuk perawatan kecantikan,” ungkap Winda.
Winda, sapaan akrabnya, juga menjelaskan mengenai konsep yang akan diusung dalam kegiatan tersebut. Bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada mahasiswa asing mengenai jenis dan manfaat herbal Indonesia, kegiatan tersebut dikemas dalam bentuk webinar dan workshop. Tak hanya itu, kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia, imbuh Winda.
“Konsep acara ini dikemas dalam bentuk webinar yaitu pengenalan herbal kecantikan yang ada di Indonesia dan workshop yang diadakan setiap minggunya sebanyak lima kali pertemuan yang nantinya setiap pertemuan tersebut akan menjelaskan cara pembuatan minyak rambut kemiri, lulur, air rendaman, dan bedak dingin,” tuturnya.
Selama proses penyusunan proposal kegiatan, tim dari HIMA BATTRA mendapatkan tantangan dan kendala dalam menentukan tema.
“Kendala selama proses perencanaan tersebut yaitu dalam penentuan tema yang akan kami gunakan. Setelah mengikuti mentoring session dari AGE kami mendapat sebuah inspirasi baru dalam penentuan tema,” jelas Winda.
Berkat kerja keras dan kontribusi panitia serta bimbingan dari dosen BATTRA mereka berhasil lolos dalam ajang INTEGRATION 2022. Winda berharap kedepannya kegiatan tersebut dapat menghasilkan output sesuai dengan target.
“Semoga acara yang kami susun dapat berjalan dengan lancar dan terlaksana dengan baik bahkan output yang kami dapat bisa melebihi target,” pungkasnya.
Penulis: Indah Ayu Afsari
Editor: Nuri Hermawan
