Coronavirus 2 (SARS‑CoV‑2) adalah virus yang menyebabkan COVID-19 dan menginfeksi organ pernapasan pada manusia. Virus ini pertama kali diidentifikasi di China pada 2019 dan kemudian menyebar ke negara-negara lain di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktif dari manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai agen antivirus melalui mekanisme inhibitor ganda terhadap SARS-CoV-2 protease melalui pendekatan in silico. Pada penelitian ini struktur tiga dimensi berbagai bioaktif senyawa manggis dari database diperiksa. Selanjutnya, semua senyawa bioaktif dianalisis sebagai obat, prediksi aktivitas antivirus, skrining virtual, interaksi molekuler, dan visualisasi struktur tiga dimensi.
Hal ini bertujuan untuk mengetahui potensi senyawa bioaktif dari manggis yang dapat berfungsi sebagai agen antivirus untuk melawan SARS-CoV-2. Hasil menunjukkan bahwa senyawa bioaktif dari manggis memiliki prospektif untuk menyediakan agen antivirus melalui mekanisme penghambatan ganda. Singkatnya, pengikatan berbagai senyawa bioaktif dari manggis menghasilkan energi ikat yang rendah dan memiliki kemampuan untuk menginduksi aktivitas pengikatan target protein. Senyawa bioaktif dari manggis, seperti: α-mangostin, β-mangostin, dan γ-mangostin memiliki energi ikat yang rendah terhadap protein yang ditargetkan yaitu Mpro dan PLpro.
Hal ini diharapkan memiliki kemampuan untuk menginduksi aktivitas protein tersebut. Selanjutnya, senyawa bioaktif tersebut telah menunjukkan kemampuan untuk dikembangkan sebagai obat antivirus yang digambarkan oleh aturan Lipinski’s yaitu terdiri dari molekul massa <500 Dalton, LogP <5, donor pengikat hidrogen <5, hidrogen mengikat donor <10, dan bias molar antara 40-130 dan prediksi aktivitas antivirus. Oleh karena itu, memungkinkan berbagai senyawa bioaktif dari manggis untuk bertindak sebagai mekanisme penghambatan ganda untuk infeksi COVID-19.
Penulis: Teguh Hari Sucipto, Arif Nur Muhammad Ansori, Rahadian Zainul dkk.
Judul Artikel: Bioactive Compounds from Mangosteen (Garcinia mangostana L.) as an Antiviral Agent via Dual Inhibitor Mechanism against SARSCoV-2: An In Silico Approach
Informasi detail tentang artikel ilmiah ini dapat dilihat di: https://www.phcogj.com/article/1740