Ginjal Terganggu, Tubuh Gagal Buang Racun

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Sumber: Sindonews

UNAIR NEWS – Ahli Ginjal FK UNAIR Prof Djoko Santoso dr SpPD KGH PhD FINASIM menuturkan, ginjal merupakan organ yang memiliki peranan krusial dalam menjaga kesehatan tubuh. Empat fungsi utama ginjal antara lain fungsi penyaringan (filtrasi), pengeluaran (sekresi), penyerapan kembali (reabsorbsi), dan pembuangan (ekskresi).

“Oleh karenanya, secara alam, ginjal kita otomatis menjamin disaringnya racun, zat atau partikel dan senyawa sisa hasil metabolisme yang tidak lagi diperlukan oleh tubuh, yang kemudian akan dibuang melalui kencing (urine),” terangnya.

Sedangkan beberapa ion dan senyawa kimia yang masih diperlukan oleh tubuh akan diserap kembali oleh ginjal untuk masuk kembali ke dalam peredaran darah.

Prof Djoko Santoso dr SpPD KGH PhD FINASIM

Selain itu, ginjal juga mengeluarkan hormon yang memegang peranan penting bagi keseimbangan fungsi tubuh. Di antaranya ada eritropoietin, calcitriol, dan juga renin. Eritropoietin merupakan hormon yang mengatur pembentukan sel darah merah. Sedangkan calcitriol berperan dalam aktivasi vitamin D dan renin berfungsi untuk mengatur tekanan darah dan keseimbangan cairan dalam tubuh.

Apabila ginjal mengalami gangguan, maka fungsi untuk menyaring racun dan zat berbahaya yang dihasilkan oleh proses metabolisme tubuh juga akan terganggu. Apabila terjadi secara berkepanjangan dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ yang disebut gagal ginjal kronis. “Hal ini tentunya sangat membahayakan tubuh kelangsungan hidupnya dan dalam jangka panjang, akan sangat menurunkan produktifitas dari penderitanya,” tukasnya. (ISM)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp