UNAIR NEWS – Serangkaian Airlangga Education Expo (AEE) yang digelar UNAIR Sabtu (19/02) memasuki hari ke dua. Kali ini, disamping mengadakan memperkenalkan fakultas dan jurusannya secara luring, AEE menyajikan pengenalan dari masing-masing fakultas secara daring melalui platform Zoom.
Dalam kesempatan itu, Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR juga turut mengenalkan seputar Pendidikan Kedokteran Hewan di UNAIR kepada para calon mahasiswa.
Dekan FKH UNAIR, Prof Dr Mirni Lamid MP drh juga turut hadir dalam acara itu untuk menyambut para calon mahasiswa yang ingin mendaftar di FKH UNAIR. Dirinya menyampaikan bahwa memutuskan untuk studi di FKH adalah keputusan yang tepat. Pasalnya, dokter hewan memiliki prospek yang menjanjikan di Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa saat ini, jumlah dokter hewan di Indonesia belum mampu memenuhi kebutuhan yang ada.
“Dan disini, FKH UNAIR sebagai salah satu yang terbaik dari 11 prodi kedokteran hewan yang ada di Indonesia siap untuk membentuk kalian menjadi dokter hewan yang kompeten dengan karakter dan moral yang baik seperti motto UNAIR Excellence With Morality,” terangnya.
Prof Mirni menerangkan, saat ini FKH UNAIR sudah memasuki usia yang ke 50 tahun dengan banyak sekali lulusan yang memiliki reputasi baik di kancah nasional dan global. Tercatat, FKH UNAIR memiliki 30 Guru Besar (Profesor) dan banyak Doktor yang merupakan indikasi bahwa pendidikan Dokter Hewan di FKH UNAIR memiliki mutu yang unggul dan berkualitas.
“Hal itu juga ditunjang dengan fasilitas FKH UNAIR yang lengkap, memadai dan terbaru untuk mendukung proses pembelajaran. Sehingga jangan ragu untuk menempatkan FKH UNAIR pada pilihan pertama,” tandasnya.
Selain itu, sambungnya, FKH UNAIR juga punya beberapa program internasionalisasi dengan mendatangkan dosen dari berbagai kampus dunia yang mumpuni pada bidangnya. Sehingga, mahasiswa tidak akan tertinggal terkait dengan khazanah keilmuan kedokteran hewan.
Sesi pengenalan itu juga dihadiri oleh Wakil Dekan I FKH UNAIR, Dr Rimayanti drh MKes. Dirinya menyampaikan bahwa selain infrastruktur dan pengajar yang memadai, FKH UNAIR juga memiliki banyak program guna meningkatkan international exposure para mahasiswanya. Yakni melalui student outbond dan student exchange. Saat ini, sudah ada banyak mahasiswa dari FKH UNAIR yang telah mengikuti pertukaran pelajar di banyak universitas internasional.
“Kalian semua berkesempatan untuk mendapatkan pengalaman langka tersebut gratis, dengan beberapa kualifikasi tentunya, karena FKH UNAIR juga telah memiliki jalinan kerja sama dengan banyak kampus ternama dunia,” ujarnya.
Selain Prof Mirni dan Dr Rimayanti, acara itu juga dihadiri oleh Koordinator Program Studi S1-Kedokteran Hewan Dr Lilik Maslachah drh M Kes, Koordinator Program Studi S2 Reproduksi Biologi Dr Erma Safitri MSi Drh dan Ketua BEM FKH UNAIR 2022 Duta Hakim Amerta. Pengenalan berdurasi satu jam tersebut diikuti dengan antusias oleh para siswa/i SMA sederajat dari seluruh Indonesia. (*)
Penulis: Ivan Syahrial Abidin
Editor: Khefti Al Mawalia