Dua Mahasiswa UNAIR Raih The Best Group Istanbul Youth Summit 2022

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Fadhlan Amri Rachman mahasiswa FISIP angkatan 2020 dan Laili Talitha Agustina mahasiswi FKH angkatan 2016 berhasil meraih The Best Group dalam Konferensi Internasional Istanbul Youth Summit (IYS). (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Prestasi ksatria Airlangga kembali mendunia. Kali ini prestasi itu datang dari Fadhlan Amri Rachman mahasiswa FISIP angkatan 2020 dan Laili Talitha Agustina mahasiswi FKH angkatan 2016. Keduanya berhasil meraih The Best Group dalam Konferensi Internasional Istanbul Youth Summit (IYS) selama empat hari (14-17/2/2022) di Istanbul, Turki.

Dengan tema utama IYS 2022 Development Response Plan of The Youth in Crisis Recovery. Fadhlan dan Laili menjawabnya dengan  gagasan  transformasi digitalisasi pendidikan di era pandemi covid-19. Sebuah project Holistic Education yang berfokus pada interaksi antara guru, murid, dan orang Tua. 

Lebih lanjut, Fadhlan yang juga selaku Project Coordinator dalam Holistic Education itu menyebut bahwa pihaknya kerap kolaborasi dengan Forum Indonesia Muda (FIM) chapter Lampung. Dengan menghimpun para guru se-Lampung dan menyelenggarakan Training Digital Skill for Teacher. Senada dengan SDGs poin ke-4 Quality Education, selama prosesnya, berdiskusi terkait seluk-beluk dan segala tantangan digitalisasi pendidikan. 

“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa Start-up di bidang pendidikan maupun kementerian pendidikan. Yah tujuannya untuk mengoptimalkan proses belajar mengajar dalam ruang-ruang digital dari jenjang SD, SMP dan SMA,” ucap mahasiswa FISIP itu kepada UNAIR NEWS (18/9).

Fadhlan juga menegaskan bahwa projek sosial visioner dan terus berlanjut bahkan setelah acara selesai sekalipun. Menurutnya, Award Best Group menjadi sebuah kehormatan dan juga kepercayaan dari dewan juri untuk terus melanjutkan social project ini.

Namun, siapa sangka prestasi itu tidaklah diperoleh dengan mudah. Sebab, Fadhlan membeberkan bahwa persiapannya tidak satu-dua hari melainkan hampir dua tahun. 

‘’Sejak jadi mahasiswa baru UNAIR, saya  udah tertarik sama IYS dan memiliki tekad kuat untuk ikut. Saya tanya sama teman-teman yang sudah pernah delegasi. Mulai persiapan dari seleksi berkas, sharing pengalaman, hingga kebutuhan menjelang keberangkatan,’’ papar Fadhlan.

Selanjutnya, Fadlan membongkar tips meraih nominasi The Best Group. Ia menyebut hanya dengan kekompakan tim, segala gagasan yang dituju dapat tercapai. Terutama pendekatan dari hati ke hati antar anggota agar sama-sama menguatkan langkah. Fadlan terus mengingat pepatah bahwa berdoa tanpa berusaha itu sama seperti bohong dan berusaha tanpa berdoa itu sombong. Di samping itu, Laili juga menambahkan pesan untuk terus menjadi terbaik versi diri sendiri.

“Temukan apa yang memang kita inginkan dalam hidup, tidak perlu takut untuk bermimpi, kalau memang takdir kita, pasti Allah mudahkan, kalau memang belum rezeki bakal Allah ganti yang lebih baik,” ujar mahasiswa FKH itu.

Laili juga berharap dengan adanya capaian ini bisa memacu semangat mahasiswa lain dalam memperbanyak niat baik dan memperluas dampak kebermanfaatan. 

Penulis: Viradyah Lulut Santosa

Editor: Nuri Hermawan

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp