Permintaan pasar untuk komoditas ikan lele terus meningkat. Sementara, ketersediaan benih dan induk ikan lele matang gonad sangat terbatas. Masalah utama yang dihadapi oleh pembudidaya ikan lele di pusat pembenihan adalah metode budidaya yang konvensional. Secara umum, ikan lele yang telah memijah membutuhkan waktu rematurasi sekitar tiga bulan, sehingga ketersediaan induk dan benih di masyarakat terbatas dan tidak berkesinambungan. Hal ini dapat menghambat produktivitas usaha budidaya ikan lele. Solusi alternatif diperlukan agar budidaya ikan lele lebih intensif dan produktif, salah satunya melalui pemanfaatan laser dan peningkatan kualitas pakan yang diberikan untuk induk ikan lele. Efek laser telah dikaji oleh peneliti pada beberapa spesies ikan, seperti lele, patin, dan kepiting bakau. Penggunaan teknologi laser telah berhasil dikembangkan oleh pembudidaya lele di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Penembakan laser secara optimal memengaruhi peningkatan aktivitas neurotransmiter dan neurohormon. Peningkatan neurohormon ditunjukkan dengan sintesis gonadotropin-releasing hormone (GnRH) di hipotalamus dan dilepaskan di hipofisis.
Secara umum kandungan protein dalam pakan ikan dapat mempengaruhi beberapa hal terkait kinerja atau performa reproduksi ikan, seperti perkembangan gonad, produksi spermatozoa, dan produksi telur. Kandungan protein pakan dapat mempengaruhi penetasan telur dan kelangsungan hidup larva. Oleh karena itu, kualitas pakan pada induk ikan perlu ditingkatkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa probiotik dalam pakan dapat merombak senyawa kompleks menjadi senyawa sederhana, sehingga mudah dicerna. Enzim pencernaan, seperti amilase, protease, lipase, dan selulase dapat meningkatkan nilai gizi dan kecernaan pakan. Tambahan probiotik dalam pakan juga dapat meningkatkan kekebalan dan mempengaruhi kelangsungan hidup ikan budidaya.
Peran penting lain dari probiotik adalah untuk meningkatkan kinerja reproduksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan efek probiotik pada reproduksi ikan, baik jantan maupun betina. Probiotik mempengaruhi kontrol terintegrasi dari metabolisme ikan, perkembangan gonad, dan kualitas gamet pada ikan zebra. Probiotik juga memiliki efek menguntungkan untuk merangsang perkembangan gonad, meningkatkan gonadosomatic index (GSI), peningkatan kualitas gamet, dan kelangsungan hidup ikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laserpunktur dan penambahan pakan fermentasi dengan probiotik untuk mempercepat kematangan induk dan produksi benih ikan lele dumbo. Penelitian ini dilakukan di UPT PTPBP2KP Malang, Jawa Timur, Indonesia. Studi ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari tiga perlakuan dan tiga kali ulangan. Studi ini dilakukan melalui dua tahap, yaitu menguji pengaruh perlakuan terhadap waktu kematangan gonad induk jantan dan betina (studi pertama) dan mengevaluasi kinerja benih yang dihasilkan dari induk betina hasil perlakuan (studi kedua).
Metode yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan tiga perlakuan: pakan tanpa fermentasi sebagai kontrol, pakan fermentasi probiotik (PFF), dan pakan fermentasi probiotik+laserpunktur (PFF+Li). Laser yang digunakan adalah soft-laser diode 15 mW dengan panjang gelombang 532 nm. Dosis perlakuan laserpuktur adalah 1,125 joule selama 15 detik pada titik reproduksi dengan frekuensi setiap 15 hari sekali. Ikan yang digunakan adalah induk ikan lele jantan dan betina. Parameter yang diamati adalah waktu kematangan gonad ikan jantan dan induk betina. Penelitian kedua, induk betina hasil perlakuan disilangkan dengan induk jantan dewasa tanpa perlakuan sebelumnya (kontrol). Pemeliharaan ikan lele dilakukan pada kolam terkontrol dengan ukuran 2 m × 2 m × 0.9 m. Parameter yang diukur adalah tingkat pembuahan, tingkat penetasan, dan kinerja produksi benih, seperti kelangsungan hidup dan panjang tubuh total. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pakan fermentasi probiotik+laserpunktur memiliki berpengaruh nyata terhadap waktu kematangan gonad ikan lele jantan dan betina. Perlakuan yang mencapai waktu tercepat untuk kematangan gonad ikan lele jantan adalah 32-37 hari, sedangkan ikan lele betina adalah 31-41 hari dan keduanya lebih cepat bila dibandingkan dengan perlakuan lain. Perlakuan pakan fermentasi probiotik+laserpunktur juga menghasilkan tingkat pembuahan, tingkat penetasan, dan kelangsungan hidup tertinggi (lebih dari 90%) dengan ukuran panjang tubuh total benih yang diproduksi tertinggi pada ukuran 2,1-3,0 cm dibandingkan dengan perlakuan lain. Kesimpulannya, kombinasi penembakan laser dan penambahan pakan fermentasi probiotik dapat mempercepat waktu pematangan gonad induk jantan dan betina pada ikan lele dumbo. Perlakuan juga meningkatkan tingkat pembuahan, tingkat penetasan, tingkat kelangsungan hidup, dan produksi ukuran benih ikan lele.
Penulis: Dr. Akhmad Taufiq Mukti
Afiliasi: Departemen Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga
Referensi: Kusuma PSW, Hariani D & Mukti AT. 2022. Evaluation of probiotic-fermented feed addition and laser-firing to accelerate mature broodstocks and seed productions of African catfish (Clarias gariepinus). Turkish Journal of Fisheries and Aquatic Sciences, 22(2): TRJFAS19303. http://doi.org/10.4194/TRJFAS19303.