UNAIR NEWS – Perkenalan pengurus baru di dalam sebuah menjadi titik awal perjalanan sebuah organisasi. Ibarat pepatah tak kenal maka tak sayang, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) SIKIA UNAIR Banyuwangi Kabinet Nawasena menggelar welcome party dengan tema monokrom. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (10/2/22) secara online yang diikuti oleh seluruh pengurus baru Kabinet Nawasena.
Ketua Divisi PSDM HMKH SIKIA UNAIR Kabinet Nawasena Ratri Nur Kinanti menjelaskan latar belakang pengambilan tema monokrom didasari tentang perjalanan organisasi HMKH ke depan yang akan dihadapi dengan berbagai lika-liku perjalanan. Sehingga perlu adanya dorongan bersama dalam melaksanakan setiap lika-liku perjalanan tersebut selama satu tahun ke depan.
“Untuk wellpart sendiri dilaksanakan malam hari ini secara online dan rencananya akan dilaksanakan secara offline juga, namun masih meilhat kondisi kebijakan kampus dan perkembangan covid-19,” imbuhnya.
Ratri mengungkapkan, welpart menjadi wadah pengurus HMKH SIKIA UNAIR Kabinet Nawasena untuk saling mengenal. Sehingga seluruh pengurus mengetahui siapa saja kepengurusan HMKH SIKIA UNAIR Kabinet Nawasena yang akan bekerja bersama selama satu tahun ke depan.
Acara dibuka oleh Ketua HMKH SIKIA UNAIR Kabinet Nawasena Zaid Shah Alam, kemudian dilanjutkan dengan perkenalan divisi, pembacaan grand design Ketua HMKH SIKIA UNAIR Banyuwangi, ice breeaking, serta pembacaan borang kinerja HMKH kabinet sebelumnya.
“Pembacaan borang berisi saran, kritikan program kerja yang perlu untuk diperbaiki, dan dikembangkan serta diamanahi untuk dilanjutkan oleb kabinet yang baru,” ungkap Ratri.
Ratri berharap usai acara dapat terbentuk kekeluargaan dan kesatuan di dalam kepengurusan HMKH SIKIA UNAIR Kabinet Nawasena. Selain itu, terselenggaranya acara dapat menjadi salah satu titik awal berjalanya HMKH Kabinet Nawasena.
“Ketika rasa kekeluargaan di dalam organisasi kita terbentuk, nantinya kita harus berkewajiban mengeratkan kekeluargaan di dalam anggota HMKH SIKIA UNAIR,” ucapnya. (*)
Penulis : Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor : Binti Q Masruroh