Kolaborasi dengan Polres Banyuwangi, SIKIA UNAIR Banyuwangi Gelar Vaksinasi Dosis 3

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Prof. Dr. dr. Soetojo, SpU (K) didampingi oleh Dokpol Polresta Banyuwangi memberikan vaksin booster kepada salah satu Tenaga Kependidikan SIKIA UNAIR Banyuwangi. Foto: Dokumentasi Panitia.
Prof. Dr. dr. Soetojo, SpU (K) didampingi oleh Dokpol Polresta Banyuwangi memberikan vaksin booster kepada salah satu Tenaga Kependidikan SIKIA UNAIR Banyuwangi. Foto: Dokumentasi Panitia.

UNAIR NEWS – Kamis (27/01) Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) UNAIR Banyuwangi gelar vaksinasi bersama Polresta Kabupaten Banyuwangi di Kampus Giri SIKIA UNAIR Banyuwangi.

“Jadi hari ini kami menggelar vaksinasi Dosis-3 Pfizer yang bekerja sama dengan Polresta Banyuwangi. Karena vaksinasi ini memang sangat dibutuhkan. Terlebih dengan munculnya virus Corona varian Omicron,” tutur Prof. Dr. dr. Soetojo, SpU (K) dalam sambutannya selaku Direktur dari Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam UNAIR Banyuwangi.

Kegiatan vaksinasi tersebut menyediakan kuota sebanyak 250 yang menyasar kepada civitas akademika SIKIA UNAIR dan masyarakat umum di Banyuwangi. Pihak Polresta Banyuwangi mendatangkan tiga tenaga kesehatan untuk melakukan vaksinasi beserta relawan dari STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Banyuwangi di meja skrining.

“Sebanyak 3 tim kami bawa kesini beserta relawan dari STIKES Banyuwangi untuk kita berdayakan dan ajak bersama dalam penyelenggaraan vaksinasi ini. Dan kami ucapkan terimakasih karena diberi kesempatan untuk melaksanakan pemberian vaksin booster kepada staf, mahasiswa, dan masyarakat di sekitar SIKIA UNAIR Banyuwangi,” ungkap Kasi Dokkes Iptu Sadimun dalam sambutannya mewakili Polresta Banyuwangi.

Untuk pendaftaran cukup dengan mengisi link google form yang telah disebarkan beberapa hari sebelumnya. Kemudian datang di lokasi vaksinasi dengan membawa fotokopi KTP beserta bukti vaksinasi pertama dan kedua. Sadimun menyampaikan bahwa masyarakat yang tidak dapat menerima vaksin pada hari ini dapat datang langsung ke klinik milik Polresta Banyuwangi.

Kegiatan tersebut merupakan kali kedua SIKIA UNAIR Banyuwangi bekerja sama dengan Polresta Banyuwangi dalam penyelenggaraan vaksinasi massal. Kegiatan vaksinasi massal sebelumnya diadakan di lokasi yang sama pada tanggal 20 Juli 2021. Dengan harapan bahwa adanya kolaborasi tersebut, mahasiswa dan para akademisi mampu mengkampanyekan tentang manfaat dan pentingnya vaksinasi untuk melawan pandemi COVID-19.

Mengingat munculnya varian baru dari virus Corona yang disebut Omicron. Varian Omicron sudah memasuki Indonesia sejak tanggal 16 Desember 2021 lalu, dan sampai tanggal 26 Januari 2022 kasus yang ditemukan sudah mencapai 1.766. Di Jawa Timur sendiri, per tanggal 26 Januari 2022 sudah ditemukan sebanyak 26 kasus. Sehingga perlu digencarkan pemberian vaksin booster agar herd immunity tetap tercapai. 

“Namun, ada beberapa masyarakat yang agak ragu untuk melakukan vaksinasi setelah mendengar ada yang sakit setelah menerima vaksin booster. Padahal sudah kami sosialisasikan bahwa kami menggunakan vaksin dengan efek samping yang rendah, dan efek samping seperti merasa nyeri itu sudah biasa,” tutur Sudiman.

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Prof. Soetojo sebelumnya dalam sambutan bahwa memang tidak ada yang perlu ditakutkan. Karena efek samping seperti panas, pusing dan nyeri itu wajar dan sebenarnya tidak semua orang mengalami efek samping tersebut.

“Yang perlu diingat juga nanti sesudah divaksin bukan berarti sudah bisa lepas maskernya, tapi harus tetap patuhi protokol kesehatan,” pesannya.

Penulis: Tyas Ratna Manggali

Editor: Feri Fenoria

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp