Syahril Paparkan Tiga Langkah Strategis Dakwah Kampus UKMKI UNAIR

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Mas’ul UKMKI UNAIR Muhammad Syahril Firmansyah (kiri) dan Wakil Mas’ul UKMKI UNAIR Ihsan Hafizhul Qisthi (kanan). (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Kepengurusan Kabinet Superhero telah tuntas menyelesaikan amanah sebagai pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Universitas Airlangga (UNAIR) 2021. Kini, tongkat estafet perjuangan UKMKI dinahkodai oleh masa kepemimpinan Muhammad Syahril Firmansyah sebagai mas’ul dan Ihsan Hafizhul Qisthi sebagai Wakil Mas’ul UKMKI 2022.

Mahasiswa yang akrab disapa Syahril itu menjelaskan perihal langkah-langkah strategis UKMKI UNAIR ke depannya. Menurutnya, Kabinet UKMKI 2022 bernama Kabinet Infinity memiliki arti tidak terbatas, tidak berakhir, atau tidak ada habisnya.

“Makna dari nama kabinet ini adalah semangat dakwah yang tidak boleh berakhir dan tidak terbatas pada berakhirnya kepengurusan saja serta tidak terbatas pada kondisi apapun,” tambahnya.

Seperti kondisi pada saat ini, dalam kondisi pandemi, UKMKI harus tetap berjalan meskipun harus secara daring. Makna lain dari infinity adalah keluasan bidang dakwah Islam sesuai dengan departemen yang ada di UKMKI yang saling bersinergi.

“Departemen-departemen mulai dari kajian dan keilmuan, kemakmuran masjid, hingga pengabdian masyarakat semuanya bersinergi menjadi satu,” tuturnya.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR itu merasa senang, bahagia, sekaligus bangga karena telah dipercaya menjadi pemimpin dan menahkodai UKMKI. Di tahun 2022, Syahril sangat bersyukur mendapat amanah besar sebagai Ketua Umum UKMKI.

Tiga Langkah Strategis UKMKI UNAIR

Langkah-langkah strategis yang akan diambil oleh kepengurusan Infinity untuk membawa kemajuan dan kebaikan UKMKI UNAIR disebut BSI. BSI merupakan singkatan dari Branding, Sinergisasi, dan Internalisasi.

“Tiga hal tersebut saya rasa sangat penting berdasarkan hasil analisis saya terhadap organisasi UKMKI UNAIR,” jelasnya.

Syahril ingin lebih menguatkan Branding UKMKI agar lebih dikenal luas oleh sivitas akademika UNAIR dan masyarakat umum. Dia berharap UKMKI UNAIR dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pada berbagai kegiatan yang telah diprogramkan.

Dalam perjalanannya, UKMKI UNAIR selalu menjaga sinergitas dengan lembaga dakwah tingkat fakultas yaitu Sentra Kerohanian Islam (SKI) dari 15 Fakultas yang ada di UNAIR. Ke depan, Syahril bersama kepengurusan Infinity berharap sinergisasi tersebut bisa semakin meluas dan solid.

“Utamanya sinergi bersama dengan organisasi dan komunitas serumpun seperti mahasiswa Masjid Ulul Azmi, UKM Seni Religi, UKM Tahfidzul Qur’an, hingga komunitas seperti Airlangga Muslim Writer Community,” paparnya.

Yang terakhir adalah internalisasi. Internalisasi ditujukan kepada pengurus UKMKI UNAIR sendiri agar tetap merasa nyaman. Dengan demikian, setiap individu diharapkan mampu mengembangkan potensi dirinya sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Pada akhir, Syahril menjelaskan bahwa kepengurusan Infinity akan melanjutkan dan meningkatkan performa dari program-program yang sudah berjalan. Program kerja lain yang ingin mereka wujudkan yaitu dakwah konten kreatif di media sosia untuk mempermudah penerimaan dakwah nilai-nilai Islam di kalangan mahasiswa.

“Saya berharap UKMKI UNAIR bisa menjadi progresif dan bisa berkembang menyesuaikan zaman serta kebutuhan umat, khususnya di lingkungan UNAIR, guna mewujudkan visi Excellent with Morality,” tutupnya. (*)

Penulis :  Sandi Prabowo

Editor  :  Binti Q. Masruroh

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp