Mengetahui Pengaruh Job Satisfaction, Work Motivation, dan Work Commitment terhadap Kinerja Perawat di tengah pandemi COVID-19

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Berita Satu

Pejabat di Kota Wuhan, Tiongkok, mengumumkan kejadian manusia pertama COVID-19 pada Desember 2019, setelah itu otoritas Tiongkok melakukan penyelidikan retroaktif dan menemukan kasus manusia dengan gejala. Mayoritas orang yang terinfeksi virus COVID-19 memiliki gejala pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan terapi tertentu. Orang yang lebih tua atau yang memiliki kondisi komorbiditas seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit paru-paru kronis, atau kanker lebih rentan untuk mendapatkan penyakit parah (WHO, n.d.).

Perawat memainkan peran penting secara lokal dan di seluruh dunia karena mereka berada di garis depan setiap hari merawat pasien ini. Mereka dapat melihat apa yang berhasil dan apa yang dapat dilakukan secara berbeda untuk memberikan perawatan yang lebih efisien dan tepat, dan mereka dapat memberikan ide untuk perubahan. Perawat sangat penting dalam menangani keadaan darurat kesehatan karena mereka berfungsi sebagai jembatan penting antara pasien dan tim kesehatan lainnya. Perawat harus mampu bekerja di bawah tekanan dan memberikan hasil terbaik dalam lingkungan kerja yang sangat berisiko ini.

Studi tentang kinerja perawat telah dilakukan oleh beberapa peneliti diantaranya Platis et al. (2015), yang menemukan bahwa kepuasan kerja memiliki hubungan dengan kinerja perawat, dan Al-Ahmadi (2002), yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan komitmen organisasi merupakan prediktor kuat kinerja perawat. Selanjutnya Supri dkk (2019) dan Ibrahim dkk. (2016) mengungkapkan bahwa tingkat kinerja antar staf perawat relatif rendah. Penelitian-penelitian di atas dilakukan sebelum adanya pandemi COVID-19, oleh karena itu penelitian tentang kinerja perawat pada masa krisis pandemi yang melibatkan variabel kepuasan kerja, motivasi kerja, dan komitmen perawat perlu dilakukan.

Populasi dalam penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Pasuruan Jawa Timur Indonesia yang berjumlah 161 perawat. Sampel dalam penelitian ini adalah 62 responden. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui job satisfaction, work motivation, dan employee commitment terhadap employee performance khususnya pada perawat. Temuan penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa job satisfaction memiliki dampak langsung pada work motivation, employee commitment, dan employee performance. Selain itu, motivasi kerja dan komitmen karyawan juga menunjukkan pengaruh langsung terhadap kinerja perawat. Sebagai salah satu penentu penting keberhasilan organisasi, kinerja karyawan mendukung organisasi untuk mencapai tujuannya secara efektif dan efisien. Meskipun banyak penelitian telah berfokus pada kinerja karyawan, memilih perawat sebagai subjek penelitian dapat menarik minat orang yang bertanggung jawab atas manajemen perawatan kesehatan dan memperluas pemahaman mereka, karena perawat berada di garis depan dalam menangani epidemi. Temuan menyoroti bidang signifikan untuk mengadopsi rencana untuk meningkatkan kinerja kerja perawat dan berfungsi sebagai langkah pertama menuju pengetahuan yang lebih besar dari pendekatan yang dapat digunakan untuk mempengaruhi kinerja kerja perawat.

Penulis : Anis Eliyana

Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di :

https://www.businessperspectives.org/index.php/component/zoo/determining-the-effect-of-job-satisfaction-work-motivation-and-work-commitment-on-nurse-performance-amidst-covid-19-pandemic

(Determining the effect of job satisfaction, work motivation, and work commitment on nurse performance amidst COVID-19 pandemic)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp