UNAIR NEWS – Para mahasiswa semester tiga dan lima program studi D3 Kepariwisataan/Bina Wisata Fakultas Vokasi Universitas Airlangga mengadakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada 11-14 Januari 2022. Dalam PKL itu, para mahasiswa berlatih untuk mampu mengelola sebuah perjalanan wisata yang mencakup pengaturan dan pengelolaan paket wisata secara langsung di lapangan hingga kegiatan-kegiatan seperti tour guiding dan tour leadering.
Kegiatan PKL itu bagian dari mata kuliah Geografi Pariwisata Nasional. Mahasiswa semester lima diharuskan mampu mengelola sebuah paket wisata serta berperan sebagai tour leader. Mahasiswa semester tiga juga diberi kesempatan menjadi tour leader dengan bimbingan dan pendampingan para mahasiswa semester lima. Tidak hanya itu, mahasiswa semester tiga juga diharapkan mampu menjadi seorang tour guide selama pelaksanaan PKL.
Tim PKL melakukan kunjungan ke beberapa tempat wisata yang berada di area Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Destinasi wisata unggulan seperti Kota Tua Semarang, Lawang Sewu, serta Candi Gedong Songo yang berada di wilayah Semarang menjadi tujuan kegiatan pada hari pertama.
Tidak hanya mempraktikkan pengelolaan paket perjalanan wisata, para mahasiswa juga diharuskan mempelajari dan memahami daerah tujuan wisata yang mereka kunjungi. Dengan ditemani tour guide lokal, para mahasiswa mempelajari sejarah Lawang Sewu, sebuah bangunan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang awalnya digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta, Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM).
Setelah mengunjungi area wisata di daerah Semarang, para mahasiswa melanjutkan kunjungan ke daerah Kota Gede, Yogyakarta. Daerah ini menjadi sentra kerajinan perak dan merupakan salah salah satu penghasil kerajinan perak terbesar di Yogyakarta. Para mahasiswa mengunjungi produsen kerajinan tangan perak yaitu Ansor’s Silver. Berdiri sejak tahun 1956, Ansor’s Silver menghasilkan produk-produk berbahan dasar perak murni 800-925 karat yang meliputi perhiasan, miniatur, aksesoris dekorasi, peralatan makan, dan produk dari perak lainnya.
“Selama mengikuti kegiatan PKL ini, saya bisa menerapkan dan mempraktikkan bagaimana cara mengatur serta mengelola paket wisata secara langsung di lapangan,” ungkap Safirah Yoko Vena, salah satu mahasiswa semester tiga yang mengikuti kegiatan PKL. Ia juga memaparkan bahwa selama mengikuti PKL pihaknya dapat melakukan peran sebagai tour leader dan tour guide dalam sebuah perjalanan wisata.
“Hal baru yang saya dapatkan dari PKL ini adalah bisa melakukan tour guiding saat di lokasi wisata, melakukan pemanduan di dalam bus, dan mendata secara detail setiap lokasi wisata yang dikunjungi,” lanjut Safirah. Ia berharap, PKL dapat menjadi bekal untuk berkarier di bidang perjalanan wisata saat lulus dari kuliah nanti. (*)
Penulis: Agnes Ikandani
Editor: Binti Q. Masruroh
