UNAIR NEWS – Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Universitas Airlangga (UNAIR) mengembangkan layanan terbaru yakni e-AUP. Aplikasi berbasis web yang diluncurkan pada Rabu (12/1/2021) itu bertujuan untuk memudahkan penulis mengajukan penerbitan buku di LIPJPHKI.
Peluncuran sekaligus sosialisasi e-AUP turut dihadiri oleh Wakil Rektor bidang riset, inovasi, dan community development Prof. Dr. Ni Nyoman Tri Puspaningsih, MSi. Dalam sambutannya Prof. Nyoman memberikan apresiasi kepada LIPJPHKI atas inovasi terbarunya dalam bidang penerbitan.
Prof Nyoman juga mengatakan bahwa inovasi digitalisasi penerbitan buku ini merupakan nilai positif yang diberikan oleh UNAIR melalui LIPJPHKI untuk civitas akademika dan masyarakat luas.
“Salah satu inovasi layanan di Universitas Airlangga dari LIPJPHKI yakni digitalisasi terkait dengan penerbitan buku yang dapat dimanfaatkan oleh civitas akademika UNAIR dan masyarakat secara umum. Ini adalah salah satu nilai positif yang diberikan Universitas Airlangga melalui LIPJPHKI. Kami berharap adanya program peluncuran e-AUP ini bisa nyambung juga dengan UNAIR satu data,” tutur Prof Nyoman dalam sambutannya.
Selanjutnya Prof. Hery Purnobasuki M.Si., PhD. selaku ketua LIPJPHKI menyampaikan peluncuran program e-AUP untuk mempermudah proses penerbitan dan menarik minat para kolega di luar UNAIR. Prof. Hery menegaskan bahwa program ini bukan atas nama LIPJPHKI tetapi UNAIR dan berharap para dosen selain sebagai pengguna, bisa juga memberikan masukan untuk pengembangan e-AUP.
“Kami membuat program seperti ini selain untuk mempermudah juga menarik minat para kolega di luar UNAIR. Kami merancang ini bukan atas nama LIPJPHKI, ini adalah untuk UNAIR. Sistem seperti ini harapan kami semuanya berpacu untuk berlari artinya semua nanti ujungnya di UNAIR. Program yang kami buat keberhasilannya tidak bisa dilihat bulan depan atau tahun depan, pasti berproses,” jelas ketua LIPJPHKI dalam sambutannya.
Kemudian Ovarine Imtihana, S.IIP, M.A selaku koordinator bidang penerbitan LIPJPHKI mensosialisasikan penggunaan e-AUP. Ovarine menyebut bahwa penulis yang memiliki naskah dapat secara mandiri mengusulkan penerbitan melalui e-AUP tanpa terbatas ruang dan waktu. Selain itu penulis juga bisa melihat proses penerbitan secara langsung tanpa menunggu konfirmasi admin LIPJPHKI.
“Untuk turut serta dalam pengembangan UNAIR kedepannya, kami berinovasi untuk mendigitalisasi proses penerbitan. Maka dengan ini kami meluncurkan sebuah inovasi e-AUP sebagai sebuah sistem informasi manajemen berbasis web yang dikelola oleh LIPJPHKI. Fitur-fitur di e-AUP ini salah satunya adalah pembuatan order secara mandiri yang tidak terbatas ruang dan waktu, bisa dilakukan dimana saja dan bisa dilakukan secara desktop interface atau mobile interface,” jelasnya. (*)
Penulis: Wiji Astutik
Editor: Binti Q. Masruroh
