Apakah Ada Hubungan Karakteristik Remaja dengan Sikap Premarital Seks?

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Infosehat

Premarital Seks merupakan salah satu perilaku berisiko remaja yang cukup tinggi saat ini. Karakteristik remaja juga dapat menjadi faktor pemicu terjadinya premarital seks. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan karakteristik dengan sikap remaja terhadap Premarital seks di Provinsi Jawa Timur.  Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatitif dengan desain penelitian cross sectional. Data yang digunakan dari Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program (SKAP) BKKBN 2018 pada remaja usia 15-24 tahun di Provinsi Jawa Timur. Sampel dari penelitian ini sebanyak 2796 remaja setelah dilakukan normal weight remaja. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah sikap remaja, sedangkan variabel independen adalah tempat tinggal, umur, jenis kelamin, pendidikan, dan status ekonomi. Pengumpulan data menggunakan smartphone dan instrument yang mengacu pada SDKI dan PMA. Data yang dianalisis secara deskriptif dan diuji menggunakan chi-square dengan level signifikansi 0,05.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik yang berhubungan dengan sikap remaja wanita adalah tempat tinggal dengan nilai signifikansi 0,026. Umur berhubungan dengan sikap remaja pria dengan nilai signifikansi 0.014. Pendidikan berhubungan dengan sikap remaja wanita (p-vaue = 0,000) dan sikap remaja pria (p-value = 0,016). Status ekonomi berhubungan dengan sikap remaja wanita (p-value = 0,000) dan sikap remaja pria (p-value= 0,035). Karakteristik memiliki hubungan terhadap sikap remaja dalam melakukan perilaku premerital sex. Oleh karena itu perlu adanya upaya yang tepat untuk mencegah perilaku berisiko remaja sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan remaja saat ini.

Karakteristik memiliki hubungan terhadap sikap remaja dalam melakukan perilaku premerital sex. Karakteristik remaja wanita dan remaja pria yang memiliki sikap yang berbeda dalam perillaku premerital sex. Remaja wanita dan remaja pria memiliki sudut pandangnya sendiri dalam menilai perilaku prmerital sex. Remaja wanita lebih banyak memiliki sikap tidak setuju terhadap perilaku pemerital sex jika dibandingkan dengan pria. Berdasarkan aspek karakteristik remaja yang berhubungan dengan sikap tidak setuju pada perilaku premerital sex pada remaja wanita (tempat tinggal, jenis kelamin, umur, pendidikan, status ekonomi). Remaja pria yang berhubungan dengan sikap tidak setuju pada perilaku premerital sex yaitu umur, pendidikan dan status ekonomi. Oleh karena itu diperlukan upaya pencegahan premarital seks sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik remaja saat ini.

Penulis: Muthmainnah

Link Artikel : http://medicopublication.com/index.php/ijfmt/article/view/17645/15538

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp