Perlunya Kajian Reproduksi Ikan Baung di Alam

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh news.kkp.go.id

Kota Magelang merupakan wilayah yang dilalui sungai Sungai Progo sehingga masyarakatnya sangat dekat dengan keanekaragaman jenis ikan sungai. Ikan yang umum ditemukan di wilayah tersebut adalah ikan Baung Hemibagrus nemurus Valenciennes, 1840 sejenis ikan berkumis yang banyak ditemukan di sepanjang aliran sungai Progo. Secara umum baung adalah ikan yang hanya dapat ditemukan diu Pulau Jawa mulai dari Jawa Barat sampai Jawa Timur.

Menurut penuturan warga lokal saat ini semakin sulit mendapatkan baung. Masalah utama dari eksistensi baung di sungai Progo sebenarnya bukan pada praktek penangkapan, akan tetapi lebih pada menurunya kualitas air akibat pencemaran limbah rumah tangga dan terutama limbah industri. Pencemaran tersebut membuat mutu lingkungan menurun sehingga banyak dari spesies ikan tidak hanya baung yang mengalami masalah dalam melanjutkan kehidupannya. Sehingga, praktek resctoking benih baung perlu dilakukan. Oleh karena itu kajian mengenai status reproduski ikan baung merupakan tahap awal dalam proses restocking. Dengan mempelajari status reproduksi ikan tersebut kita bisa mengetahui pola reproduksinya dan kita-kiat dalam melakukan pemijahan secara buatan sehingga bisa menghasilkan benih secara kontinyu.

Penulis: Veryl Hasan

Link: http://www.envirobiotechjournals.com/article_abstract.php?aid=11766&jid=3

Referensi: Mujtahidah, T., Jailani, A. Q., Hasan, V. 2021. Histological overview of Asian Redtail Catfish (Hemibagrus nemurus) gonads in the Progo River, Magelang District, Indonesia. Eco. Env. & Cons. 27 (3): 2021; pp. (1204-1207)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp