Musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus) merupakan satwa yang berpotensi dalam menghasilkan kopi yang mahal dan bercita rasa tinggi yang dikenal dengan kopi luwak. Kopi luwak tidak berasal dari spesies kopi khusus, namun berasal dari hasil fermentasi di dalam perut musang luwak yang dikeluarkan bersama kotoran dalam bentuk biji. Kopi luwak memiliki cita rasa yang unik dan kadar keasaman yang rendah. Kopi luwak berbentuk beras (green bean) berbahan kopi arabika dijual dengan harga Rp 600.000–Rp 1.300.000 per kg di pasaran. Lalu apa penyebab turunnya produksi kopi luwak ? Salah satu pemicunya adalah Heat stress pada Musang Luwak. Heat stress sangat berpengaruh terhadap lingkungannya, karena Musang Luwak hidup di daerah dataran rendah hingga di daerah dengan ketinggian 2.500 mdpl. Suhu rata- rata optimal di kandang pada pagi hari adalah 22°C, siang hari 24°C, sore hari 22°C dan malam hari 20°C. Kelembaban relatif rata rata yang ada di kandang pada pagi hari sekitar 84%, siang hari 76%, sore hari 85% dan malam hari 83%. Suhu dan kelembaban berpengaruh terhadap reproduksi, metabolisme tubuh, resistensi terhadap penyakit, produktifitas hingga kematian yang berakibat kerugian pada produksi kopi Luwak.
Hewan yang mengalami Heat stress secara fisiologis akan mengalami penurunan nafsu makan dan peningkatan konsumsi minum sehingga terjadi penurunan metabolisme. Penurunan metabolisme berpengaruh terhadap produktifitas kopi Luwak karena stres yang dialami oleh musang dapat berakibat buruk terhadap saluran pencernaan sehingga menurunkan kopi yang dikonsumsi. Apabila Musang Luwak tidak mengkonsumsi kopi, maka penjualan kopi luwak akan mengalami penurunan. Kurangnya nafsu makan Musang Luwak dapat menyebabkan resistensi penyakit, hingga menyebabkan kematian.
Heat Stress dapat diatasi dengan beberapa cara yaitu:
1. Penanggulangan Heat Stress terhadap reproduksi Musang Luwak dapat diatasi dengan cara pengkayaan lingkungan kandang, yaitu dengan cara penambahan tanaman hidup. Tanaman hidup ini berfungsi agar suhu dikandang tetap optimal, sinar matahari tidak langsung masuk ke dalam kandang dan juga dapat sebagai pengkayaan kandang (kandang mirip habitatnya). Kandang berukuran 1,5x1x2m membutuhkan setidaknya rumput gajah 1,5m dan 1 tanaman pohon kecil.
2. Akibat dari Heat Stress akan menyebabkan nafsu makan berkurang. Cara menanggulangi nafsu makan berkurang dengan memberikan nasi 200gram, madu 150ml, telur 1 butir. Fungsi nasi dalam campuran tersebut adalah sebagai sumber energi bagi tubuh karena mengandung kandungan karbohidrat. Telur ayam memiliki kandungan protein dan lemak yang berfungsi mengganti sel- sel yang rusak. Madu memiliki kandungan gizi yang tinggi dan sebagai antioksidan. Madu juga mengandung bahan penggumpal yang biasanya ada dalam bentuk suspensi dan cenderung merupakan perangsang proses fermentasi.
3. Gangguan penyakit akibat stres di awali oleh hilangnya nafsu makan yang menyebabkan penyakit seperti diare sehingga perlunya anggaran untuk ke dokter hewan.
Penulis : Aprinda Ratna Lovela
NIM : 062024353007
Prodi : S2 Agribisnis Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga