Perkembangan usaha peternakan kambing perah di Indonesia selama 10 tahun terakhir menunjukkan tren yang positif, baik dilihat dari jumlah usaha peternakan kambing perah persilangan yang dikelola secara komersial maupun populasi kambing yang dipelihara di setiap unit usaha. Peningkatan usaha kambing perah tidak terlepas dari sambutan positif pasar susu kambing, walaupun populasinya masih fluktuatif dari waktu ke waktu. Saat ini, pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa permintaan susu kambing cukup tinggi, khususnya dari masyarakat yang tinggal di perkotaan. Hal ini karena susu kambing memiliki banyak manfaat bagi kesehatan seperti melancarkan produksi ASI, meningkatkan kecerdasan
anak, mencegah dan mengatasi stress, baik untuk kesehatan jantung, mengobati penyakit pernapasan, perawatan kulit, meningkatkan antibodi, menyehatkan lambung, dan baik untuk pencegahan dan pengobatan diabetes. Ditambah lagi di era pandemi ini permintaan masyarakat akan susu kambing meningkat dikarenakan susu kambing bagus untuk menjaga imunitas dan kesehatan tubuh. Hal ini merupakan peluang usaha yang bagus jika dilihat kedepannya karena semakin berkembangnya zaman, semakin banyak juga masalah penyakit yang timbul maka semakin meningkat juga kebutuhan masyarakat akan produk yang bermanfaat untuk kesehatan.
Menurut hasil dari penelitian United State Departement of Agriculture (USDA) menunjukkan gizi susu kambing etawa mendekati komposisi sempurna Air Susu Ibu (ASI). Di setiap 100 gram susu kambing mengandung komposisi 4-7% lemak, 3-4% protein, 134
gram kalsium, 4,5% karbohidrat, dan 111 g fosfor. Komposisi kimiawi susu kambing etawa mengandung protein, karbohidrat, kalori, kalsium, fosfor, besi, lemak, natrium, magnesium, kalium, vitamin A,B1 (IU), B2 (mg), B6, B12, C, D, E, Niacin, V, Asam Pantotenant, Kolin dan Inositol. Kandungan lemak susunya yang lebih rendah daripada susu sapi merupakan hal
yang digemari oleh konsumen susu kambing karena lebih rendah kolesterol. Hal ini membuat susu kambing lebih aman untuk dikonsumsi.
Terdapat beberapa jenis kambing perah yang sering ditemui di Indonesia antara lain yaitu kambing Etawa atau Peranakan Etawa (PE), kambing Saanen dan kambing Sapera yang merupakan hasil persilangan dari kambing saanen jantan dan kambing PE betina. Adapun pemberian pakan kambing laktasi yang baik adalah sebagai berikut : 1) Pakan yang mengandung kadar protein kasar (PK) sebanyak 14-16% dari bobot tubuh; 2) Pakan Hijauan berupa rumput dan legume dengan perbandingan 50:50; 3) Konsentrat atau pakan penguat
sebanyak 0,5-1 kg; 4) Mineral tambahan untuk kambing berupa mineral blok atau mineral komplit.
Saat ini minat masyarakat untuk beternak kambing perah cukup tinggi. Peternak menganggap beternak kambing perah ini keuntungannya ganda. Selain dapat dimanfaatkan untuk diperah susunya, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai pedaging dan pembibitan. Untuk kambing betina Sapera usia 4 bulan, jika dijual bisa laku dengan harga sekitar Rp. 2 –
3 juta. Kambing Saanen, diantaranya kambing ini mampu menghasilkan susu dalam jumlah banyak, sehari mampu memproduksi sebanyak 2,5 – 3 liter susu. Dengan harga jual susu berkisar Rp. 20.000 – Rp. 30.000 per liter. Hal ini yang membuat orang tertarik untuk membudidayakan kambing perah sebagai pilihan untuk memproduksi susu. Suatu peluang usaha baru yang potensial, sebab pasar susu kambing masih terbuka lebar, termasuk produk olahannya. Tak hanya dijual dalam bentuk susu segar, susu kambing juga bisa diolah menjadi
beragam olahan seperti susu varian rasa, kefir, yoghurt, sabun susu, ice cream dan lain-lain. Peluang usaha yang menggiurkan untuk mulai dilakukan dan kedepannya akan menyaingi pasar susu sapi dikarenakan gaya hidup masyarakat yang semakin peduli terhadap kesehatan. Karena sudah dapat dipastikan bahwa kandungan dan manfaat susu kambing lebih unggul dibandingkan dengan susu sapi dan berhasil mendapat tempat tersendiri dihati para konsumen.
Selain produk olahan untuk konsumsi, susu kambing juga unggul manfaatnya bila dijadikan sebagai produk kecantikan kulit. Manfaat susu kambing untuk kecantikan yang telah diekstraksi sudah banyak beredar dalam bentuk produk-produk kecantikan. Misalnya body lotion, body scrub, sabun mandi, body wash, hingga lulur. Beberapa manfaat susu kambing untuk kecantikan antara lain yaitu mencerahkan dan melembabkan kulit, mencegah penuaan dini, membantu mengatasi jerawat, serta meregenerasi dan melembutkan kulit. Prospek ini juga sangat bagus dikarenakan beberapa tahun terakhir bisnis dibidang kecantikan berkembang sangat pesat dan peminatnya juga sangat tinggi. Dengan ini peluang usaha tenak kambing perah ini jika ditekuni dari hulu ke hilir sangat bagus, cerah, dan menjanjikan. Untuk itu diharapkan adanya semangat dari generasi muda untuk bisa mulai mencoba menggeluti usaha ini.
Penulis : Cyrcilia Relita Berlina
NIM : 062024353002
Prodi : S2 Agribisnis Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga