Prodi Imunologi UNAIR Bentuk Kepengurusan Ikatan Alumni

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Penyerahan cinderamata oleh Koordinator Program Studi Magister Imunologi, Prof. Dr. Theresia Indah Budhy, drg., M.Kes., Sp.PMM(K) kepada Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun sebagai ketua IKA Imunologi UNAIR terpilih. (Foto: dokumen pribadi)

UNAIR NEWS – Alumni memiliki peran yang penting bagi almamaternya. Kontribusi alumni yang telah berpengalaman di dunia profesional diharapkan dapat membawa manfaat, baik bagi kampus maupun masyarakat luas. 

Menindaklanjuti tujuan tersebut, untuk pertama kalinya Program Studi (Prodi) Magister Imunologi Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Pasca UNAIR) menggelar acara temu alumni dengan tajuk “Guyub Rukun Kumpul Bareng Temu Alumni Imunologi” pada Selasa (21/12/2021).” Acara yang bertempat di Hotel Singgasana Surabaya itu turut menjadi momentum terbentuknya Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Imunologi UNAIR beserta pengurusnya.

Setelah melalui proses musyawarah, Dr. dr. Arif Rahman Nurdianto, M.Imun terpilih sebagai Ketua IKA Imunologi UNAIR. Dalam sambutannya, Dr. Arif mengutarakan keinginannya untuk mendayagunakan alumni dari berbagai keilmuan.

“Karena mengingat Imunologi ini adalah studi interdisipliner. Untuk itu alumninya pun berasal dari berbagai latar belakang ilmu. Masing-masing memiliki kelebihannya dan kami coba untuk memanfaatkan hal itu agar berguna bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Prof. Dr. Theresia Indah Budhy, drg., M.Kes., Sp.PMM(K) selaku penggagas IKA Imunologi UNAIR, juga berkeinginan untuk memperluas eksistensi Imunologi UNAIR. IKA Imunologi UNAIR sebagai media penyebarluasan beragam ekspresi keilmuan alumni.

“IKA ini juga semoga menjadi awal-mula kerja sama antar alumni dan selanjutnya mereka dapat mensosialisasikan keilmuan imunologi kepada masyarakat luas. Dengan begitu, maka akan memberi dampak positif bagi eksistensi dan akreditasi prodi. Masyarakat akan lebih mengenal dan mempercayai Imunologi UNAIR, baik di kancah nasional maupun internasional,” jelas Prof. Theresia.

Sambung Prof. Theresia, keberadaan IKA Imunologi UNAIR juga dirasa penting guna menghimpun keseluruhan alumni. “Karena alumni kami juga tersebar di skala nasional maupun internasional. Dengan IKA ini, semoga mereka juga bisa saling mengenal dan bersilaturahmi,” terang Koordinator Prodi Magister Imunologi UNAIR tersebut. 

Mengingat pembentukan IKA UNAIR di lingkup Sekolah Pascasarjana merupakan yang pertama kali, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si selaku ketua IKA UNAIR turut memberikan apresiasinya. Melalui Laksma. TNI (Purn.) Dr. drg. Nora Lelyana, M.HKes., FICD., yang merupakan Ketua Bidang Kelembagaan dan Kemitraan Pengurus Pusat IKA UNAIR, Dra. Khofifah yang sekaligus adalah Gubernur Jawa Timur itu juga banyak memberikan harapannya.

“Semoga pembentukan IKA Imunologi UNAIR ini dapat mempererat keterhubungan dan kerja sama antar alumni. Organisasi ini juga diharapkan mampu menjawab tantangan perkembangan isu global yakni pandemic covid-19 yang berkaitan erat dengan imunologi. Selain itu, pengurus yang terpilih juga semoga berhasil membawa prodi yang semakin tinggi eksistensinya, baik nasional maupun internasional,” tutur Laksma TNI (Purn.) Dr. Nora. 

Terakhir, Dr. I Ketut Sudiana, dr. M.S., Ph.D yang merupakan pendiri Prodi Imunologi UNAIR juga mengharapkan alumni yang selalu ingat dengan almamater. “IKA Imunologi UNAIR sebagai sarana alumni untuk memberikan informasi keilmuan di lapangan. Hal itu berpengaruh pada pengembangan kurikulum dan kenaikan akreditasi,” pungkasnya. 

Penulis: Fauzia Gadis Widyanti

Editor: Khefti Al Mawalia

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp