UNAIR NEWS – Akhir tahun merupakan waktu yang “pas” bagi organisasi mahasiswa untuk meregenerasi organisasinya. Setelah resmi ditetapkan dalam forum Pemilihan Raya (Pemira), M. Nur Mahyail dan Guntur A. Gama ditetapkan sebagai ketua dan wakil ketua B-PHA periode 2021-2022. Duet maut mahasiswa FKM Angkatan 2019 tersebut mengusung kabinet dengan julukan kabinet membara yang memiliki arti untuk membangkitkan semangat seluruh pengurus B-PHA dari awal periode hingga nanti di akhir periode.
Diwawancarai pihak UNAIR NEWS pada Senin (20/12), M. Nur Mahyail atau kerap disapa Yail tersebut mengungkapkan bahwa logo kabinet membara sendiri memiliki beberapa makna yang sangat berkaitan dengan arah gerak B-PHA ke depan. Di tengah terdapat api berwarna putih yang melambangkan B-PHA bergerak atas dasar kenetralan, bergerak demi kebermanfaatan bersama, bukan hanya untuk kepentingan individu ataupun golongan tertentu.
Gambar api di tengah tengan orang yang melingkar, melambangkan B-PHA periode ini memiliki semangat yang selalu dijaga hingga akhir periode kepengurusan. Warna merah pada api melambangkan keberanian, kekuatan dan energi, juga gairah untuk melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi seluruh anggota B-PHA. Warna kuning pada api melambangkan kecerahan serta sinar yang menyebarkan kebermanfaatan bagi sekitarnya. Delapan warna melambangkan nilai nilai yang dianut oleh B-PHA selama satu periode kepengurusan. Orang bergandengan melambangkan harapan rasa kekeluargaan di B-PHA terjalin secara dinamis.
“Makna yang terkandung dari logo tersebut yaitu semoga kepengurusan bpha periode 2021/2022 memiliki semangat yang senantiasa terjaga dari awal periode sampai akhir periode, dan juga rasa kekeluargaan di bpha semakin erat dan terus terjaga,” ungkapnya.
Menanggapi program kerja unggulan kabinet membara, Yail mengungkapkan bahwa ada beberapa program unggulan yang ia kembangkan selama satu periode kepengurusan nanti. Tercatat ada sosialisasi kesehatan secara serentak bekerjasama dengan puskesmas, sebagai sarana dalam mengedukasi seputar kesehatan kepada masyarakat, virtual tour Praktik Belajar Lapangan, sebagai sarana dalam melaksanakan kegiatan PBL yang lebih maksimal secara offline, Pojok Informasi sebagai sarana informasi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti kegiatan MBKM dan Magang Mandiri.
Program kerja unggulan yang diusung kabinet membara tersebut, tentunya sesuai dengan visi misi kabinet membara. Meski Visi dan Misi organisasi tersebut belum dirilis secara resmi pada platform resmi mereka.
“Untuk kepengurusan B-PHA kedepannya semoga dalam satu periode kedepan seluruh pengurus semangatnya selalu terjaga, dapat Bersama-sama mensukseskan visi misi serta program kerja, serta semoga kita semua dapat bekerjasama dengan baik dan berprogres secara maksimal,” tutupnya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Nuri Hermawan
