Paparan Sukrosa, Laktosa, dan Xylitol Mempengaruhi Pembentukan Biofilm Streptococcus Mutans

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Klikdokterr

Streptococcus mutans merupakan bakteri gram positif dan paling sering ditemukan pada karies gigi dan  memiliki virulensi kemampuan membentuk biofilm pada permukaan gigi. Pembentukan biofilm dapat terjadi melalui aksi glukosiltransferase dan juga melalui perlekatan dengan pelikel. Enam puluh lima persen penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri dimulai karena pembentukan biofilm. Pembentukan biofilm dapat meningkatkan resistensi mikroorganisme terhadap agen antimikroba dan dapat memperburuk infeksi.

Pembentukan biofilm salah satu strategi dari bakter S. mutans untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya pada permukaan gigi. Streptococcus mutans merupakan bakteri yang dapat memetabolisme berbagai gula menjadi asam organik, yang dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan gigi. Jenis gula yang dikonsumsi anak dari jenis disakarida antara lain sukrosa dan laktosa. Dengan adanya pembentukan biofilm pada permukaan gigi dapat menyebabkan perkembangan penyakit infeksi rongga mulut, termasuk karies gigi. Beberapa studi klinis telah dilakukan penelitian  terhadap pengaruh  sukrosa dan laktosa pada bakteri S.mutans, tetapi hasilnya masih diperdebatkan.

Sukrosa merupakan sebagai gula yang paling kariogenik, karena cepat dimetabolisme oleh bakteri dan digunakan sebagai substrat untuk menghasilkan sejumlah asam organik, yang menyebabkan penurunan pH pada biofilm. Laktosa ditemukan dalam susu dan banyak produk susu dan dapat dengan cepat difermentasi oleh bakteri mulut, termasuk bakteri S. mutans. Masyarakat di negara-negara industri mengkonsumsi makanan yang kaya akan susu karena mengandung semua komponen dasar yang diperlukan untuk perkembangan dan pemeliharaan kehidupan manusia. Xylitol adalah pemanis alami yang disetujui oleh US Food and Drug Administration (FDA) dan American Academy of Pediatric Dentistry  (AAPD) dan digunakan untuk pengganti sukrosa. Keuntungan dari xylitol ini tidak dapat dimetabolisme menjadi asam oleh mikroorganisme dalam rongga mulut. Mengganti dengan pemanis nutritif merupakan salah satu strategi  untuk pencegahan karies dalam perawatan kesehatan mulut.  

Ditemukan bahwa sukrosa, laktosa dan gula pengganti jenis xylitol dapat membentuk biofilm bakteri S. mutans. Sukrosa dan laktosa adalah gula disakarida dalam mulut yang difermentasi oleh enzim yang ditemukan pada bakteri. Keberadaan kedua jenis gula ini sangat dibutuhkan baik oleh tubuh maupun bakteri, namun dalam konsentrasi tinggi dapat meningkatkan biofilm bakteri. Biofilm yang terbentuk dari laktosa dan xylitol lebih rendah dibanding sukrosa.  

Prawati Nuraini1 , Indah Listiana Kriswandini , Rini Devijanti Ridwan2, Soetjipto

Link jurnal: https://www.scielo.br/j/pboci/a/tZVhPDZBRVfmJQjf568Hkgn/

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp