Cegah Stress Kerja dan Risiko Musculoskeletal Disorders Melalui Video Edukasi

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin

Pada tahun 2020, semenjak dinyatakannya COVID-19 sebagai pandemi di seluruh dunia, banyak pekerja dari berbagai sektor harus melaksanakan aktivitas pekerjaan dari rumah dan ternyata memiliki beberapa dampak terkait masalah kesehatan baru bagi pekerja diantaranya terkait paparan bahaya psikologi dan ergonomi. Paparan bahaya tersebut menjadi sulit dikendalikan sebab saat bekerja dari rumah atau working from home, tidak ada manajemen yang mengawasi pola, sikap dan sistem kerja para pekerja, semua berdasarkan kesadaran diri masing-masing pekerja ditambah terbatasnya beberapa sarana prasarana saat bekerja di rumah.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa working from home meningkatkan prevalensi terjadinya berbagai masalah Kesehatan. Pertama adalah terkait permasalahan kesehatan mental akibat perubahan pola hidup para pekerja. Apabila tidak segera dilakukan penanganan akan menjadi suatu masalah kesehatan mental yang serius kedepannya. Permasalahan yang berawal dari beban pikiran atau mental yang tidak tertangani dengan baik untuk dampak dalam waktu dekatnya bisa menyebabkan stress kerja, depresi, perasaan gelisah hingga susah tidur dan lebih jauh lagi bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental yang bisa membuat pekerja mengalami penurunan produktivitas kerja. Kemudian permasalahan kesehatan berikutnya yang sangat berpeluang tinggi dialami oleh para pekerja yang melaksanakan working from home adalah sikap kerja yang tidak baik yang disebabkan karena stasiun kerja yang tidak ergonomis. Masalah tersebut apabila tidak segera dikendalikan akan berdampak pada pekerja jadi mudah mengalami kelelahan akibat postur atau sikap kerja yang tidak tepat, produktivitas pasti akan menurun dan lebih jauh lagi akan menyebab musculoskeletal disorders.

Tim kami yang terdiri dari Shintia Yunita Arini, Putri Ayuni Alayyannur dan Dani Nasirul Haqi yang merupakan staff pengajar di Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga telah mengembangkan media edukasi berupa booklet dan video bagi para pekerja yang melaksanakan working from home agar terhindar dari permasalahan kesehatan akibat paparan bahaya psikologi dan ergonomi yang bersifat best practice sehingga tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari dampak paparan bahaya tersebut, pekerja juga dapat menerapkan beberapa cara untuk mencegah stress kerja dan bagaimana cara menerapkan sikap kerja aman yang mudah diimplementasikan dan minim biaya yang bisa selalu mereka terapkan di rumah masing-masing. Media yang dikembangkan akan berisi banyak pengetahuan dan saran saran terkait pencegahan permasalahan mental health dan musculoskeletal disorders yang apabila tidak dicegah sedari dini bisa menimbulkan banyak masalah kesehatan lain dan juga berdampak secara langsung terhadap produktivitas pekerja.

Media yang telah kami kembangkan telah kami publikasikan melalui berbagai platform seperti youtube, Instagram, linkedin dan kami juga melakukan survey terkait efektivitas dari media tersebut kepada beberapa sasaran. Survey kami lakukan dengan cara memberikan pre test dan post test kepada beberapa sasaran yang terpilih sehingga kami dapat mengetahui pengetahuan mereka terkait pengendalian bahaya psikologi dan ergonomi saat melaksanakan working from home sebelum dan setelah mendapat paparan media edukasi yang kami kembangkan. Pada hasil survey kami juga memberikan pertanyaan untuk mengidentifikasi terkait risiko muscuskeletal disorders dan stresss kerja dan sebanyak 61.3% sasaran memiliki risiko musculoskeletal disorders dan 43.2% sasaran mulai mengalami stress kerja di berbagai level dari ringan hingga berat. Dari hasil survey terkait peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah terpapar media edukasi yang kami kembangkan kepada 111 sasaran, sebanyak 7.2% menunjukkan pengetahuan tetap dan sebesar 91.9% pengetahuan meningkat. 

Berdasarkan identifikasi risiko musculoskeletal disorders dan stress kerja yang cukup tinggi, diharapkan media edukasi ini selain dapat meningkatkan pengetahuan para sasaran juga dapat membuat sasaran dapat mengimplementasikan saran yang telah kami berikan pada media edukasi ini pada saat melaksanakan working from home. Sehingga fungsi dari penerapan WFH untuk mencegah penularan Covid-19 dapat lebih maksimal dan produktivitas kerja tetap terjaga dengan dikendalikannya risiko masalah kesehatan lainnya yang masih sering diabaikan karena minimnya pengetahuan.

Penulis: Shintia Yunita Arini, S.KM., M.KKK

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp