Diabetes Mellitus Tipe 1 dan Risiko Tinggi Kematian Dini

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi oleh The Herald

Diabetes mellitus tipe 1 dikaitkan dengan risiko tinggi kematian dini. Diabetes mellitus tipe 1 juga dikaitkan dengan  penyebab kematian pada anak-anak dan dewasa muda terutama terkait dengan komplikasi diabetes akut. Sementara itu, penyebab utama kematian di masa dewasa terkait dengan komplikasi jangka panjang, terutama penyakit kardiovaskular (CVD).

Meskipun risiko kematian pada individu dengan diabetes tipe 1 tetap tinggi, tren penurunan angka kematian pada diabetes tipe 1 populasi tercatat di banyak bagian dunia, seperti Norwegia, Australia, dan Swedia. Penurunan ini terjadi karena ditegakkan kontrol glikemik yang ketat, kontrol tekanan darah, dan pengobatan dislipidemia, serta berhenti merokok, dalam pengelolaan diabetes tipe 1.

Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa anak-anak dengan diabetes tipe 1, dengan peserta kulit hitam memiliki lebih banyak ketoasidosis diabetik dan kejadian hipoglikemik parah daripada peserta kulit putih atau Hispanik. Sebuah tinjauan sistematis baru-baru ini mengidentifikasi 16 penelitian yang menunjukkan ras = etnis minoritas pemuda dengan diabetes tipe 1 memiliki hemoglobin A1c (HbA1c) yang lebih tinggi daripada pemuda Kaukasia.16 penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa etnis Asia Selatan dengan diabetes tipe 1 memiliki angka kematian yang lebih tinggi daripada orang kulit putih Eropa karena CVD berlebih. Diabetes tipe 1 di Asia Selatan juga memiliki HbA1c yang secara signifikan lebih tinggi, lipoprotein densitas tinggi yang lebih rendah, dan tingkat neuropati yang lebih rendah daripada orang kulit putih Eropa.17 Di Taiwan, tingkat kejadian tahunan pada masa kanak-kanak.

Penulis: Dr. Santi Martini

Link Jurnal: www.jstage.jst.go.jp/article/jea/31/9/31_JE20200026/_article

Sumber: Overall and Cause-Specific Mortality in Patients With Type 1 Diabetes Mellitus: A Population-Based Cohort Study in Taiwan From 1998 Through 2014

Journal of Epidemiology

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp