UNAIR NEWS – Peringatan hari ulang tahun Dharma Wanita Persatuan (DWP) genap memasuki usia 22 tahun. Tahun ini peringatan HUT DWP digelar bersamaan dengan hari ibu ke-93 dengan digelar secara luring dengan tetap memperhatikan prokes.
Bertema “Membangun Ketahanan Perempuan Indonesia Melalui Kesehatan Mental Dan Pemulihan Bisnis UMKM” Dharma Wanita Persatuan Universitas Airlangga (DWP UNAIR) melangsungkan peringatan di Ruang Serbaguna Gedung Nanizar Zaman Joenoes Fakultas Farmasi UNAIR, Selasa (7/12/2021). Peringatan yang berlangsung dari pagi 08.00-11.00 WIB dihindari oleh Rektor UNAIR Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak., beserta jajaran pimpinan, serta anggota DWP UNAIR dari tiap fakultas.
Mengawali sambutan, Dra. Triyani Purnamawati Nasih selaku ketua DWP UNAIR mengatakan sejatinya manusia sebagai makhluk sosial, suka bersua, dan bersosialisasi satu sama lain secara fisik. Karena pandemi, peringatan DWP tahun ini terbatas.
Peringatan DWP itu menjadi pengingat bahwasanya sosok perempuan sangat penting kehadirannya dalam masyarakat. “Pentingnya peran ibu dapat menjadi tiang suatu institusi/negara,” ungkapnya
Dalam kesempatan yang sama, Rektor UNAIR sekaligus Penasihat DWP UNAIR Prof. Dr. Moh. Nasih menuturkan sejak awal Islam hadir, pejuang tidak dibedakan atas gender. Kesetaraan gender mendapatkan tempat yang sesungguhnya. Prof. Nasih menyamakan sosok Ibu seperti pahlawan semesta yang harus dihargai.
“Kita lahir di dunia, dapat kesempatan tumbuh dan berkembang, berkat kasih sayang Ibu. Tugas kita sekarang harus menghormati dan mendoakan kepada orang tua kita terus menerus,” pungkasnya.
UNAIR mempunyai sebuah strategi untuk bisa memberikan kontribusi yang signifikan, baik secara lokal maupun global. Oleh karena itu, Prof. Nasih mengharapkan berbagai macam karya dari DWP UNAIR yang bermanfaat bagi masyarakat.
Menyinggung tema, UNAIR berencana membangun kantin untuk memfasilitasi bisnis UMKM. Tahun terakhir sangat berat yang mempengaruhi perubahan mental. Rektor mengatakan kunci untuk menjaga kesehatan mental ada dua, bersyukur dan sabar.
“Terima kasih atas dukungan dan kontribusi dari DWP sehingga kemajuan dan perkembangan tidak lepas dari ibu-ibu semuanya. Tantangan selanjutnya bagaimana kita bisa mempersiapkan generasi kedepan,” Tutupnya.
Peringatan DWP UNAIR melaksanakan potongan tumpeng jajan dan mengundang ustad KH. Agoes ali Masyhuri untuk memberikan ceramah tentang rasa syukur dan kebahagiaan.(*)
Penulis: Dimar Herfano
Editor: Feri Fenoria