UNAIR NEWS – Sebagai upaya peningkatan kerja sama dengan berbagai lembaga guna mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), SDGs center Universitas Airlangga (UNAIR) melakukan kunjungan kerja sama yang berfokus pada SDGs 4 Quality Education pada Rabu, (1/12/2021).
Kegiatan Quality Education sendiri merupakan indikator SDGs yang bertujuan untuk melatih masyarakat yang belum mendapatkan pendidikan di bangku pendidikan tinggi. Contoh kegiatan yang termasuk dalam fokus SDGs adalah pelatihan keterampilan dasar bagi komunitas ibu rumah tangga, pelatihan pariwisata untuk desa terpencil, serta kuliah untuk masyarakat umum.
SDGs Center UNAIR yang diwakili oleh Bayu Arie Fianto SE., MBA., PhD., Prilian Cahyani S.H., S.AP., MH., LLM., dan Savira Rizma Yunita S.M., mendatangi Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) guna membahas SDGs 4 Quality Education atau pendidikan berkelanjutan secara langsung.
Dalam kunjungan itu, SDGs Center UNAIR juga mengundang Kemendikbud-Ristek untuk menghadiri acara peresmian SDGs Center UNAIR sebagai representatif dari bidang pendidikan. Peresmian SDGs Center UNAIR akan diselenggarakan pada 26 Januari 2022.
SDGs center UNAIR banyak mendapat pujian berkat kontribusi dalam bidang kesehatan. UNAIR merupakan universitas di Indonesia yang memiliki berbagai pencapaian di bidang kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat, salah satunya Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA).
Ke depan, Kemendikbud-Ristek berharap UNAIR dapat berkontribusi aktif dalam pengembangan pembelajaran terkait dengan literasi generasi muda dan pengembangan vokasi di pendidikan tinggi dalam konteks SDGs. Misalnya dengan mengadakan program pelatihan yang berfokus pada pemberian pelatihan pendidikan dasar kepada masyarakat.
Pada tahun 2021 UNAIR sudah melakukan beberapa kegiatan terkait Quality Education, namun intensitas kegiatan yang berhubungan dengan SDGs 4 memang belum sebanyak kegiatan yang sudah dilakukan di SDGs 3.
Oleh karena itu, Kemendikbud-Ristek berharap UNAIR bisa menjadi kebanggaan dalam bidang pendidikan berkelanjutan. Hal itu mengingat UNAIR memiliki banyak tenaga riset handal yang sudah dibuktikan dengan terciptanya berupa Vaksin Merah Putih. (*)
Penulis : Galuh Kurnia Ramadhani
Editor: Binti Q. Masruroh