UNAIR NEWS – Sebanyak 252 calon sarjana terapan dan ahli madya kesehatan dari sembilan Program Studi, Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga melakukan prosesi Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Profesi pada Rabu (01/12/21). Pengambilan sumpah ini dilakukan secara hybrid di Airlangga Convention Center (ACC) dan melalui Zoom beserta siaran langsung melalui Youtube vokasiunair tv
dr. Ario Imandiri, Sp.Ak, selaku ketua panitia mengatakan bahwa pengambilan sumpah profesi kali ini merupakan kali pertama pengambilan sumpah profesi secara hybrid dengan mayoritas mengikuti secara luring. Sebelumnya sejak Pandemi Covid-19 pengambilan sumpah dilakukan secara daring sepenuhnya.
Sebelum prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah profesi Prof. Dr. Bambang Sektiari Lukiswanto, DEA, DVM, Wakil Rektor Bidang Akademik, Mahasiswa, dan Alumni memberikan sambutan mewakili Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak.
Dalam sambutan tersebut itengemban pengabdian kepada masyarakat sehingga perlu menjunjung tinggi kode etik profesi dan rasa kemanusiaan.
“Sebagai lahan pengabdian, dedikasi dan sikap sosial serta moralitas harus berbobot tinggi dan menjadi keseharian kita, sungguh profesi saudara dekat dengan nilai-nilai keluhuran,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Guru Besar FKH UNAIR itu juga berpesan agar para calon ahli madya dan sarjana terapan yang dilantik dan disumpah hari ini dapat menjaga nama baik almamater.
“Jadilah Ksatria Airlangga yang rela berkorban demi kesejahteraan masyarakat, jadilah ahli madya dan sarjana terapan yang excellence with morality, mengedepankan kemanusiaan daripada uang dan yang HEBAT, Humble, Excellence, Brave, Agile, dan Transcendence,” pesannya.
Pelaksanaan sumpah profesi dipimpin langsung oleh pimpinan organisasi profesi yang terkait dengan masing-masing prodi yang ikut dalam pelantikan dan pengambilan sumpah hari ini.
Dimulai dari calon ahli madya kesehatan dan sarjana terapan Pengobatan Tradisional oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Pengobat Tradisional Indonesia (ASPETRI). Dilanjutkan dengan Program Studi Teknik GigI oleh Ketua Pengurus Persatuan Teknisi Gigi Indonesia (PTGI) Wilayah Jawa Timur.
Calon ahli madya Program Studi Teknologi Laboratorium Medis yang dibimbing sumpahnya oleh Ketua Dewan Pengurus (DWP) Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (PATELKI). Untuk calon ahli madya dan sarjana terapan Program Fisioterapi oleh Wakil Ketua Ikatan Fisioterapis Indonesia (IFI Surabaya).
Pengambilan sumpah calon sarjana terapan Teknologi Radiologi Pencitraan dibimbing oleh Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Perhimpunan Radiografer Indonesia (PARI) Jawa Timur. Untuk calon ahli madya Program Studi Paramedik Veteriner mengucap sumpah dengan bimbingan dari Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Paramedik Veteriner Indonesia (PAVETI) melalui sambungan Zoom.
Terakhir, untuk calon ahli madya Program Studi Keperawatan disumpah oleh Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jatim. Setelah pengambilan sumpah usai untuk kesembilan program studi dilanjutkan dengan penandatanganan lafal sumpah profesi secara simbolis oleh masing-masing perwakilan profesi.
Selain para pimpinan organisasi profesi turut hadir rohaniawan Agama Islam, Kristen, dan Penghayat Kepercayaan Tuhan Yang Maha Esa dan Direktur Rumah Sakit Universitas Airlangga serta Ketua Ikatan Alumni Fakultas Vokasi UNAIR dalam prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah profesi calon ahli madya dan sarjana terapan Departemen Kesehatan Fakultas Vokasi.
Penulis: Tata Ferliana
Editor: Nuri Hermawan
