Pada hari Kamis, 25 November 2021, Universitas Airlangga kembali melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema vaksin Covid-19. Kegiatan ini menjadi salah satu upaya hilirisasi hasil riset yang berjudul “Penolakan vaksin (vaccine hesitancy) covid-19 pada masyarakat indonesia: pendekatan fenomenologi”. Segenap dosen dan peneliti (Ferry Efendi S.Kep., Ns., M.Sc., PhD; Dr. Yulis Setiya Dewi S.Kep.Ns., M.Ng.; Hidayat Arifin, S.Kep., Ns., M.Kep.; Dr. Arief Hargono, drg., M.Kes.; Yogo Apriyanto,S.Kep.,Ns; Qorinah Estiningtyas Sakilah Adnani, PhD; Dr. Amel Dawod Kamel Gudia), serta mahasiswa semarak mengikuti kegiatan virtual dengan sangat antusias. Kegiatan ini juga didukung oleh tim teknis lapangan yaitu Meirina Nur Asih, S.Kep., Ika Adelia Susanti, S.Kep., Ns., Fildzah Cindra Yunita, S.Kep.
Menyoroti permasalahan Covid-19, rasanya tidak lepas juga dengan topik vaksinasi yang menjadi salah satu gerakan pemerintah dalam upaya pengendalian kasus Covid-19 di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya. Keamanan, efektivitas, dan efek samping vaksin menjadi hal yang sering diperdebatkan dan disoroti oleh banyak kelangan termasuk masyarakat secara umum. Keraguan dalam penerimaan vaksin di masyarakat tidak jarang mengakibatkan penolakan pemberian vaksin Covid-19.
Melihat fenomena ini, Ferry Efendi, S.Kep., Ns., M.Sc., Ph.D, selaku ketua peneliti, kali ini menyampaikan bahwa tenaga kesehatan perlu melakukan upaya dalam mendukung program vaksinasi COVID-19 secara nasional. Penyampaian informasi yang tepat diperlukan oleh masyarakat. Hidayat Arifin, S.Kep., Ns., M.Kep., selaku pemateri dalam kegiatan pengabdian masyarakat juga menekankan bahwa peningkatan kuliatas hidup masyarakat di masa pandemik seperti saat ini perlu menjadi perhatian bersama. Kualitas hidup yang baik ini dapat dilakukan melalui peningkatan kapasitas fisik, kesehatan, membangun perasaan yang positif, keamanan, dan membangun relasi sosial yang baik.
Lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi salah satu upaya peningkatan kapasitas dan informasi tenaga kesehatan terkait vaksin Covid-19. Harapannya tenaga kesehatan yang hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat menjadi perpanjangan tangan peneliti untuk melakukan promosi kesehatan terkait program vaksin Covid-19 ke masyarakat yang lebih luas. Sehingga capaian program vaksinasi pemerintah dapat meningkat dan merata. Hal ini menjadi upaya dalam rangka peningkatan kekebalan tubuh dan pencapaian kesehatan yang optimal di kalangan masyarakat Indonesia.
Penulis: Ika Adelia Susanti