UNAIR NEWS – Sebanyak 20 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) yang tergabung dalam Sobat Bumi (SOBI), sebutan bagi penerima beasiswa Pertamina Foundation, telah menggelar kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk SOBI Back to School pada Sabtu (27/11/21). Ahmad Ishom Khalimi, selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa seluruh mahasiswa penerima beasiswa memang diberikan kewajiban untuk mengadakan aksi sosial lingkungan.
Tujuan kegiatan tersebut, lanjut Ishom, adalah untuk memberikan edukasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) mengenai pentingnya menjaga lingkungan. Tidak hanya itu, dalam kegiatan tersebut seluruh anggota SOBI juga mengajarkan cara mendaur ulang sampah, mengajarkan gaya hidup bebas sampah serta memberikan pemahaman mengenai climate change.
“Jadi sasaran dalam kegiatan SOBI Back to School ini adalah siswa-siswi SD dan kami memilih lokasi kegiatan di SD Negeri Tambaksari 3 Surabaya,” jelas Ishom pada Senin (29/11/21).
Ishom bercerita bahwa pihak Pertamina yang memberikan instruksi agar sasaran kegiatan adalah siswa-siswi SD. Menurutnya, pemilihan sasaran tersebut sudah tepat karena jika ingin menanamkan karakter peduli lingkungan maka harus sedari dini dan pada usia jenjang SD itulah usia emas pembentukan karakter.
Sedangkan, alasan pemilihan SD Negeri Tambaksari 3 Surabaya sebagai lokasi kegiatan adalah karena program pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan cukup baik dan para guru di sana juga memiliki kesadaran akan lingkungan. Dengan kondisi tersebut, seluruh pelaksana kegiatan berharap pihak sekolah dapat meneruskan aksi peduli lingkungan secara berkelanjutan.
“Salah satu kegiatan kami adalah menanam 30 pohon di sekolah, tentu kami berharap pohon yang telah ditanam bisa terus dirawat dan memberikan manfaat. Sehingga, meskipun kegiatan kami telah selesai namun perawatan pohon dan lingkungan masih terus berjalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ishom juga mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan SOBI Back to School maka turut mendukung tercapainya poin-poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya yang berkaitan dengan penanganan perubahan iklim dan menjaga ekosistem darat.
Sebelum kegiatan dilaksanakan, tambah Ishom, seluruh pelaksana telah mempersiapkan alat dan bahan untuk daur ulang botol plastik, materi dan poster untuk edukasi eco-lifestyle serta benih-benih pohon yang akan ditanam. Kedepan, sambungnya, tentu akan ada kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan guna menyelesaikan isu-isu sosial dan lingkungan.
“Kami berharap aksi kecil kami kemarin menjadi langkah awal agar semakin banyak generasi bangsa yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Seperti salah satu peribahasa yang berbunyi alangkah baiknya menyalakan lilin daripada menyalahkan kegelapan, maka lebih baik mengambil tindakan kecil daripada hanya berdiam diri,” tandas Ishom. (*)
Penulis: Dita Aulia Rahma
Editor: Khefti Al Mawalia