Angga Erlando S.E., M.E.c.Dev dan Rossanto Dwi Handoyo., P.hD, dua dosen di dalam konsentrasi Ekonomi Internasional yang berasal dari Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB UNAIR) berhasil meraih 1st Winner dalam ajang Call For Paper, Journal Of Interdisciplinary Socio-Economic And Community Study (JISCOS) 2021. Acara tersebut merupakan rangkaian Konferensi dan Konggres Aliansi Pengelola Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia (APSEPI) ke 6 yang diselenggarakan di Kota Malang oleh Universitas Brawijaya.
Salah satu rangkaian konferensi yang berlangsung, mengusung tema besar mengenai pengabdian kepada masyarakat. Paper yang diusung oleh Pak Lando dan pak Ross (nama akrabnya) menganggkat judul yang menjadi Program Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2021 melalui skema pendaan Hibah Internal Universitas Airlangga. Target Mitra Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini terletak di Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Analisis situasi yang dilakukan melalui tinjuan langsung ke lapangan dan mendalami fenomena yang terjadi, memberikan informasi bahwa banyak infrastruktur yang kurang memadai terutama aksesisbilitas jalan dan jaringan internet, posisi desa yang kurnag strategi (masuk ke dalam), dan belum adanya akselerasi meningkatkan potensi desa. Beberapa potensi yang dimaksud muncul dari sumber daya pemuda yang tergolong cukup banyak, struktur perangkat desa yang cendrung di usia produktif, potensi alam dan pengembangan sumber daya yang cukup menjanjikan, khususnya untuk sektor peternakan (petelur, pedaging, telur putuh, sapi, dan sejenisnya), pertanian jagung, padi, kacang, dan singkong/ketela.
Kondisi tersebut mendorong tim berinisiasi memunculkan Program Digitalisasi “Smart Village” agar dapat Mendorong Pengembangan Potensi Desa Juruan Daya, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Program Digitalisasi yang dimaksud akan berfokus pada bagaimana tiga aspek besar seperti (1) layanan administrasi dan pemerintahan desa; (2) branding desa dan pengembangannya, dan; (3) pemberdayaan masyarakat melalui perbaikan manajemen pemasaran usaha masyarakat, agar dapat bersandar pada bentuk digitaliasi yang lebih efektif dan efisien. Ketiga hal tersebut saling terkait dalam proses peningkatan kualitas kesejahteraan dan pemberdayaan desa khususnya di Juruan Daya ke arah yang lebih baik.
Program Digitalisasi “Smart Village” memiliki tiga kegiatan utama diantaranya: (1) Kegiatan peningkatan Layanan Administrasi dan Pemerintahan Desa yang dilakukan dengan pendampingan membangun jaringan internet (melalui alokasi dana desa), serta pendampingan dan pelatihan pemanfaatan media digital dalam aktivitas perangkat desa; (2) Kegiatan Peningkatan Branding Desa dan Pengembangannya melalui pelatihan mengolah bahan branding desa seperti foto, video, dan dokumentasi sejenis melalui platform atau media sosial digital, serta pelatihan eksplorasi branding yang seharusnya dimiliki desa dengan memanfaatkan platform atau media sosial digital; (3) Kegiatan Peningkatan Pemasaran Usaha Masyarakat Desa melalui pelatihan memanfaatkan media sosial untuk keperluan pemasaran online dan peningkatan penjualan, dan pelatihan memanfaatkan market place untuk keperluan pemasaran online dan peningkatan penjualan.
Harapannya, semangat juang dua dosen yang gemar berolaharaga badminton tersebut dari Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi FEB UNAIR tersebut mampu menginspirasi dosen, mahasiswa, dan civitas akademika di Universitas Airlangga untuk konsisten mengembangkan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ke depannya. Selain menjadi kewajiban dari kampus yang berperan dalam pengaplikasian Tri Dharma, konteks fundamental Program Pengabdian Kepada Masyarakat juga turut mendukung keberhasilan program dan komitmen terhadap SDGs (Sustainable Development Goals SDGs) saat ini, dan masa mendatang.
Penulis: Tim