Dukungan Kompetensi Sosial Menuju Keberhasilan Pengusaha Wanita

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Quicken Loans

Ikatan wanita pengusaha di Indonesia (IWAPI) yang  berdiri sejak tahun 1977 telah meliputi 32 propinsi dan 260 kabupaten kota diseluruth Indonesia. Di Surabaya IWAPI mewadahi pengusaha wanita baik besar maupun UMKM. Tujuan secara spesifik seperti yang dicantumkan dalam websitnya adalah, Pertama membantu perempuan Indonesia khususnya di Kota Surabaya untuk menjadi pengusaha yang tangguh dengan memberikan informasi, advokasi, pendidikan dan pelatihan, dan akses ke lembaga keuangan, Kedua, membina, mengembangkan dan mempromosikan kerjasama bisnis antara anggota dan meluaskan jaringan dengan pengusaha global. Ketiga, menjadi agen perubahan untuk diri mereka sendiri sehingga mereka dapat menjadi pengusaha yang lebih baik.

Kemampuan manajerial dan  kemampuan untuk mengelola bisnis seperti bidang produksi dan operasi, pemasaran, keuangan merupakan faktor utama yang harus dikuasai, untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. Namun demikian terdapat faktor penting lain yang harus diperhatikan sejalan dengan semakin berkembangnya jangkaun bisnis dan semakin meningkatnya persaingan. Peningkatan tuntutan konsumen akan keberagaman barang serta semakin meluasnya jangkauan pemasaran menjadikan pengusaha wanita dituntut untuk memiliki kemampuan lebih,

Salah satu faktor penting yang dipandang menjadi keluatan dan juga faktor penentu keberhasilan usaha bagi wanita adalah kompetensi sosial. Kompetensi sosial dapat dimaknai sebagai kemampuan, kecakapan, serta kemampuan komunikasi untuk mengelola hubungan dalam komunitas dan masyarakat umumnya. Sebagai seorang wirausaha, wanita mempunyai kemampuan yang lebih dalam hal kompetensi sosial. Apakah kometensi sosial ini merupakan faktor yang berpengaruh dan menentukan keberhasilan dari pengusaha wanita?

Pertanyaan ini terjawab melalui riset pada 154 pengusaha wanita yang tergabung sebagai anggota IAPI Surabaya. Disamping kompetensi riset ini juga menguji apakah jejaring bisnis memperkuat hubungan tersebut. Riset dilakukan di kota Surabaya sebagai kota kedua terbesar di Indonesia. Sebagaimana kita ketahui saat ini peran wanita semakin meningkat di berbagai bidang, termasuk sebagai pengusaha. IWAPI Surabaya merupakan wadah yang sangat penting dan mendukung kemajuan bisnis bagi anggotanya. Peran IWAPI dalam mendukung kemajuan bisnis ini berupa forum pertemuan yang menyediakan informasi, memberikan pembinaan, dan pelatihan termasuk dalam bidang pemasaran dan keuangan, termasuk memperkenalkan dengan berbagai sumber pendanaan.

Kemampuan sosial ini didefinisikan sebagai kemampuan pengusaha untuk berinteraksi dengan para pemangku kepentingan, yakni dengan pelanggan, vendor, karyawan dengan khalayak, pemerintah kota dan berbagai fihak yang mempunyai keterkaitan baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha yang dimiliki. Seseorang dengan kompetensi sosial yang tinggi akan pemikiran dan perilaku yang terkendali dalam berbagai situasi yang dihadapi. Melalui kompetensi sosial yang tinggi diharapkan pengusaha wanita dapat melakukan komunikasi secara efektif dan dapat saling memahami, dalam hal ini wanita bisa lebih luwes. Sementara jejaring bisnis ditengaraih dapat memperkuat pengaruh kompetensi sosial ini pada keberhasilan usaha, karena diharapkan akan terjadi kooperasi antar bisnis yang terkait.

Hasil analisis data yang didapatkan dari lapangan melalui survey menunjukkan bahwa ternyata kompetensi sosial ini mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan usaha. Namun demikian terciptanya jejaring bisnis ternyata terbukti tidak memperkuat hubunga kausal tersebut. Namun demikian diharapkan keberadaan jejaring ini tetap terjalin melalui IWAPI untuk meningkatkan  keluasan wawasan bagi pengusaha wanita.

Penulis: Dr. Indrianawati Usman, Dra.Ec., M.Sc.

Link Jurnal: https://rigeo.org/submit-a-menuscript/index.php/submission/article/view/292

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp