Griya Cinta Kasih (GCK) adalah lembaga dibawah naungan Yayasan Penuh Warna yang merupakan organisasi sosial non profit di Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, kabupaten Jombang. Lembaga ini memiliki kegiatan utama sebagai Rumah Perawatan Penderita Gangguan Jiwa yang diperuntukkan bagi semua kalangan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, umur dan perbedaan jenis kelamin. Awalnya GCK belum bernama dan hanya merawat kurang dari 20 orang penderita gangguan mental dan kejiwaan yang dirawat disebuah rumah kecil di kawasan barat Kabupaten Jombang, dengan hanya berbekal keinginan dan kebersamaan. Sejalan dengan eksistensinya banyak anggota masyarakat di Kabupaten Jombang dan daerah lain di Indonesia yang mendengar dan menitipkan anggota keluarganya yang menderita gangguan mental yang pada akhirnya GCK dipercaya oleh Pemerintah Kabupaten Jombang menjadi panti rujukan bagi Gelandangan Psikotik. Sampai saat ini GCK telah merawat kurang lebih 300 penderita gangguan mental dan kejiwaan, yang diantaranya adalah titipan Pemerintah Kabupaten Jombang. GCK dikelola secara swadana, swakelola, swakarsa tanpa membebankan biaya pada pihak keluarga penderita, karena sasaran utamanya adalah keluarga dan masyarakat dengan kelas ekonomi menengah kebawah. Biaya penyelenggaraan sepenuhnya tergantung pada para donatur, Pemerintah Kabupaten Jombang, Pemerintah Propinsi Jawa timur dan beberapa unit ekonomi produktif yang sengaja dibangun Yayasan Penuh Warna sebagai pilar ekonomi.
Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) tergerak untuk mengadakan pengabdian masyarakat di GCK. Peserta pengabdian masyarakat terdiri dari beberapa dosen departemen AKK, mahasiswa program magister Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Prodi AKK), alumni prodi AKK dan mahasiswa semester V Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNAIR yang tinggal di Jombang. Rombongan pengabdian masyarakat ini didampingi oleh kepala seksi kesehatan jiwa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan pengelola program kesehatan jiwa Puskesmas Mayangan. GCK berada di wilayah kerja Puskesmas Mayangan.
Pada pengabdian masyarakat Departemen AKK kali ini, mahasiswa melakukan assesssment risiko di lingkungan GCK. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan ini adalah tersedianya informasi tentang environmental hazards di GCK. Selain itu pada kesempatan yang sama rombongan juga menyerahkan bantuan sembako untuk penghuni GCK. Mas Aziz, putra pemilik ketua yayasan yang menerima rombongan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dan bantuan ini dengan harapan bisa sedikit meringankan beban pengelola GCK. Nuzulul Kusuma Putri S;KM., M.Kes selaku ketua pengabdian masyarakat kali ini menjelaskan pula harapannya, agar hasil assessment bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh sektor kesehatan di wilayah tersebut. Kegiatan ini merupakan kontribusi nyata Departemen Administrasi dan Kebijakan, FKM Unair dalam mendukung Sustainable Development Goals atau biasa disebut SDG’s pada tujuan ketiga yaitu Good Health and Well Being (Menjamin Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk di Segala Usia).
Penulis: Dr. Ernawaty, drg., M.Kes
