UNAIR NEWS – Universitas Airlangga ditunjuk sebagai salah satu perguruan tinggi yang menjadi prioritas rencana strategis oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) terkait program World Class University (WCU). Kemendikbud Ristek telah mengalokasikan dana khusus dengan mekanisme pendanaan yang berbasis kinerja yang telah disepakati berdasarkan indikator kinerja dan target yang harus dicapai perguruan tinggi penerima dana.
Berdasarkan hal tersebut, UNAIR telah menyusun program pengembangan dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) dan Asia University Ranking (AUR) yang meliputi beberapa indikator penilaian. Beberapa indikator tersebut adalah academic reputation, employer reputation, research dan publication, internationalization. Tercatat ada sembilan kegiatan yang dicanangkan oleh UNAIR untuk mencapai target peningkatan ranking global.
Mengenai hal tersebut, sebagai upaya untuk peningkatan global competitiveness perguruan tinggi di Indonesia, Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) UNAIR menggelar “Monitoring dan Evaluasi Akhir Tahun Tim Peningkatan Global Competitiveness World Class University (Tim Airlangga Publication Center & Tim Promosi Sitasi) Universitas Airlangga” pada Senin (22/11). Dalam kesempatan itu, ketua LIPJPHKI Prof. H. Hery Purnobasuki, Drs., M.Si., Ph.D., menjelaskan bahwa acara tersebut merupakan bagian dari serangkaian proses pembuatan database atau sistem informasi publikasi hasil penelitian dan Airlangga Publication Center (APC).
“Tim tersebut terbagi dalam dua tim, yaitu tim branding yang bertanggung jawab atas ketercapaian kegiatan pembuatan database atau sistem informasi publikasi hasil penelitian dan tim APC yang bertanggung jawab atas ketercapaian kegiatan Airlangga Publication Center,” jelasnya.
Prof. Hery juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalisasi kinerja tim APC dan tim Promosi. Selain itu, juga bisa untuk memaksimalkan monitoring dan evaluasi yang selama ini dilakukan secara daring.
“Kegiatan ini juga diharapkan mendapat progress yang maksimal dari setiap tim Fakultas sehingga mempercepat capaian indikator WCU dan diharapkan menjadi solusi LIPJPHKI dalam menetapkan perencanaan dari seluruh kegiatan yang pada akhirnya memberikan hasil kinerja yang baik, akuntabel dan mencapai hasil optimal dalam peningkatan ranking WCU UNAIR,” pungkasnya.
Penulis: Nuri Hermawan
