Dampak Dari Pemecahan Masalah Secara Kolaboratif pada Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Aplikasi Desimal

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Ilustrasi Tim Peneliti

Problem-posing (PP) dan problem-solving (PS) adalah cara untuk memberikan aktivitas intelektual dalam pembelajaran matematika. PP dan PS telah lama dianggap sebagai bagian sentral untuk mengembangkan pemikiran matematika yang berkualitas tinggi. Penelitian terkait PP dan PS menemukan hubungan yang signifikan antara keterampilan mengajukan masalah dan kinerja matematis secara umum. Namun, mengintegrasikan PP dan PS ke dalam praktik pembelajaran matematika untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran telah lama diakui sebagai tugas yang kritis dan menantang. Selain itu, matematika adalah salah satu mata pelajaran yang sulit dan beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa siswa sering kesulitan dengan tugas-tugas terkait PP dan PS. Dalam hal pembelajaran dan pengajaran, masih banyak yang belum diketahui tentang penerapan PP dan PS dalam pembelajaran matematika dengan pendekatan yang efektif. Terdapat potensi dan manfaat besar dalam mengembangkan cara untuk menggabungkan PP dan PS secara efektif sebagai fitur utama dalam pengajaran matematika. 

Dalam penelitian ini, kami berfokus pada pengintegrasian kegiatan Collaborative Problem Posing and Solving (CPPS) ke dalam praktik pembelajaran matematika dengan dukungan kontekstual otentik. Dengan pertumbuhan pesat teknologi informasi, dikombinasikan dengan aspek pedagogis yang tepat, perangkat digital dapat memberikan solusi potensial untuk mengatasi salah satu masalah yang umumnya dikaitkan dengan pendidikan matematika dan pelaksanaan kegiatan PP dan PS dalam pembelajaran matematika. Sehingga, kami merancang aplikasi pembelajaran yang bersifat ubiquitous dengan nama “U-Decimal” untuk memfasilitasi kegiatan CPPS yang mendukung pembelajaran desimal. Desimal dipilih sebagai topik pembelajaran karena sangat penting untuk perkembangan kognitif dan numerik anak pada khususnya. Aplikasi ubiquitous mengikuti paradigma konstruktivisme untuk memberikan pengalaman belajar-mengajar kepada siswa kapan saja, di mana saja, dan dengan cara apa pun. Aplikasi ubiquitous juga memberikan kontrol penuh kepada siswa atas proses pembelajaran mereka dan dapat mengubah aktivitas CPPS yang disediakan di ruang kelas dan melalui e-learning. Studi ini adalah bagian dari proyek penelitian kami khususnya untuk menyelidiki perilaku belajar siswa menggunakan aplikasi pembelajaran di mana-mana dalam konteks otentik dan hubungannya dengan prestasi belajar matematika. Aplikasi yang kami kembangkan memfasilitasi kegiatan CPPS dalam tiga cara: (1) merancang pertanyaan dalam konteks otentik, (2) menjawab pertanyaan yang dirancang oleh siswa dan guru, dan (3) penyediaan fungsi penilaian sejawat (peer-assessment). 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku belajar siswa dalam kegiatan CPPS yang didukung oleh U-Decimal pada prestasi belajar desimal mereka. Secara total, 54 siswa kelas empat dari dua kelas yang berbeda terlibat dalam kegiatan eksperimen. Kelompok eksperimen menyelesaikan aktivitas CPPS menggunakan U-Decimal yang diinstal pada PC tablet, sedangkan kelompok kontrol mengikuti aktivitas CPPS secara tradisional dengan pendekatan berbasis text. Hasil penelitian menyoroti tiga temuan utama. Pertama, siswa eksperimen mendapat skor yang lebih tinggi secara signifikan pada post-test daripada siswa kontrol. Kedua, penelitian ini menemukan aspek fungsional yang paling berkontribusi, yaitu fungsi pengambilan gambar, teks multimedia dan penjelasan suara, dan penilaian rekan (peer assessment). Selain itu, terdapat faktor perilaku yang memprediksi prestasi belajar, yaitu kualitas desain pertanyaan pilihan ganda, kualitas komentar, dan penjelasan jawaban menggunakan bantuan multimedia-teks dan suara. Hal penting lainnya adalah temuan kami menunjukkan bahwa U-Decimal berguna dalam mendukung pencapaian pembelajaran desimal yang dapat berkontribusi kepada peningkatan kualitas pembelajaran matematika.

Penulis: Ika Qutsiati Utami, S.Kom., M.Sc. dan Prof. Wu-Yuin Hwang

Link artikel:  https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85118454090&doi=10.1007%2fs40692-021-00209-5&partnerID=40&md5=90fab24a59d83331740f7a3371fedd63

Jurnal Penerbit: https://link.springer.com/article/10.1007/s40692-021-00209-5

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp