Pemanfaatan layanan kesehatan ibu pada kelompok wanita muda dan remaja putri berperan penting dalam mengurangi angka kematian ibu di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Berdasarkan data World Health Organization (WHO), pada tahun 2017 diestimasikan bahwa secara global angka kematian maternal mencapai 211 kasus per 100.000 kelahiran hidup. Seperti halnya di Indonesia, angka kematian maternal pada tahun 2015 mencapai 305 kasus dan melampaui batas yang telah ditargetkan oleh Sustainable Development Goals (SDGs) untuk menurunkan kasus kematian kurang dari 70 kasus per 100.000 kelahiran hidup.
Capaian kesehatan ibu adalah salah satu kinerja sistem kesehatan mendasar yang menjadi indikator negara untuk mencapai target yang ditetapkan dalam SDGs. Pengoptimalam layanan kesehatan ibu, seperti kunjungan antenatal care (ANC), layanan intranatal care (INC), dan postnatal care (PNC) berhubungan penting dengan capaian kesehatan ibu. Namun, pemanfaatan layanan kesehatan tersebut masih rendah terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah, termasuk Indonesia. Sehingga studi ini berusaha untuk menganalisis data terkini tentang ANC, INC, dan pemanfaatan PNC dengan fokus pada ibu berusia 15-24 tahun di Indonesia.
Penelitian yang kami lakukan menggunakan analisis sekunder dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017. Data ini menganalisis sebanyak 2.584 ibu berusia 15-24 tahun yang telah melahirkan bayi dalam periode lima tahun sebelum survei dilakukan. Analisis bivariat dan multiple regresi logistik digunakan untuk mengeksplorasi korelasi antara
faktor geografi dan sosioekonomi dengan kunjungan ANC, INC, dan PNC.
Hasil penelitian ini menunjukkan prevalensi pemanfaatan layanan kesehatan ini mencapai 90,9% untuk ANC, 79,4% untuk INC, dan 68,9% untuk PNC. Usia wanita, tingkat pendidikan, jumlah dan urutan kelahiran anak, perbedaan usia antara ibu dan suaminya, pekerjaan suami, indeks kekayaan, akses ke layanan kesehatan, dan faktor regional secara signifikan terkait dengan pemanfaatan layanan ANC, INC, dan PNC.
Studi ini memberikan wawasan bagi pembuat kebijakan tentang bagaimana memperkuat kebijakan kesehatan dan undang-undang dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan ibu berusia 15-24 tahun. Untuk meningkatkan pemanfaatan layanan kesehatan ibu di kalangan ibu muda, kebijakan nasional harus fokus pada kesetaraan layanan, aksesibilitas, dan implementasi yang andal.
Penulis: Ferry Efendi
Informasi detail dari riset ini dapat dilihat pada tulisan kami di:
https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0258340
Istifa, M. N., Efendi, F., Wahyuni, E. D., Ramadhan, K., Adnani, Q. E. S., & Wang, J. Y. (2021). Analysis of antenatal care, intranatal care and postnatal care utilization: Findings from the 2017 Indonesian Demographic and Health Survey. Plos one, 16(10), e0258340.