Seminar Perumahsakitan Penerapan Problem Solving Cycle di Rumah Sakit

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Seminar Perumahsakitan Penerapan Problem Solving Cycle di Rumah Sakit. (Foto: SS Zoom)

Program magister, Program Studi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (Prodi AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga mengadakan Seminar Perumahsakitan dengan judul “Penerapan Problem Solving Cycle Di Rumah Sakit” secara online. Seminar yang dihadiri oleh manajemen rumah sakit, pakar perumahsakitan, dosen, serta mahasiswa Prodi AKK khususnya peminatan Administrasi Rumah Sakit. Seminar ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan residensi yang dilakukan oleh Prodi AKK peminatan Administrasi Rumah Sakit.

Seperti yang diketahui bahwa rumah sakit adalah institusi dengan padat modal dan padat karya sehingga dalam pengelolaannya membutuhkan pemikiran yang inovatif, solutif dan kreatif agar bisa bertahan di era disruptif seperti saat ini. Masalah yang muncul dalam manajemen rumah sakit juga harus diselesaikan secara ilmiah agar mendapatkan solusi yang terbaik.

Seminar dibagi menjadi dua sesi. Setiap sesi dipilih 4 topik pemecahan masalah untuk dipresentasikan. Topik yang dipilih dalam sesi I antara lain: Perbaikan Kepatuhan Clinical Pathway di Unit VK Bersalin RS Bhayangkara Banjarmasin;  PSC di Unit Frontline RS Mitra Keluarga Kenjeran; Penerapan Kelas Standar JKN Rawat Inap di RSJ Menur; dan Pengendalian Biaya Pelayanan Pasien JKN di RSU Anwar Medika berdasarkan Analisis Clinical Pathway. Dalam sesi II topik yang dipilih adalah: Upaya Perbaikan Waktu Lapor Hasil Tes Kritis Laboratorium di Bethesda Medical Center Garut; Upaya Penurunan Infeksi Daerah Operasi pada Kasus Operasi Section Cesarea di RSIA Trisna Medika Tulungagung;  Upaya Penurunan Turnover Rate Karyawan RSU Jasem di Masa Pandemic; dan Perbaikan Respon Time Perawat Bayi di RSIA Kendangsari Merr. Dalam seminar ini disampaikan keberhasilan mahasiswa bersama dengan tim rumah sakit, saat penerapan problem solving cycle (PSC), untuk penyelesaian masalah yang terjadi di rumah sakit. Salah satu hasil, misalnya dalam pengurusan preadmission PBO asuransi di RS Mitra Keluarga Kenjeran sebelum dilakukan PSC waktu yang dibutuhkan adalah 11 hari, namun setelah dilakukan PSC, waktu pengurusan tersebut hanya membutuhkan 3 hari.

Hasil kegiatan ini banyak memberi manfaat bagi rumah sakit dan merupakan kontribusi nyata Prodi AKK Departemen Administrasi dan Kebijakan, FKM Unair dalam mendukung Sustainable Development Goals atau biasa disebut SDG’s pada tujuan ketiga yaitu Good Health and Well Being (Menjamian Kehidupan yang Sehat dan Meningkatkan Kesejahteraan Penduduk di Segala Usia).

“Pada prinsipnya semua pelaksanaan PSC di rumah sakit dalam kegiatan saat ini, sudah berjalan dengan baik dan memberikan manfaat untuk penyelesaian masalah di rumah sakit” ujar dr. Widodo, MS, Dr,PH.,  pakar perumahsakitan yang hadir. Perlu dilakukan penyamaan persepsi, komitmen dari semua stakeholder. Transfer of knowledge menjadi satu hal yang penting agar kegiatan ini dapat berjalan secara kontinyu. Dengan pengelolaan rumah sakit yang baik, akan tercipta pelayanan kesehatan yang baik sehingga derajat kesehatan masyarakat semakin meningkat. Perwakilan rumah sakit berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara berkesinambungan, sehingga manfaatnya dapat dirasakan baik oleh mahasiswa, program studi maupun rumah sakit yang menjadi lokasi kegiatan.

Penulis: Dr. Thinni Nurul Rochmah, Dra.Ec., M.Kes

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp