UNAIR NEWS – Apakah seorang aktivis kampus yang cukup sibuk bisa tetap mempertahankan nilai bahkan meraih beasiswa? Jawabannya bisa! Walaupun memiliki jadwal kuliah dan organisasi yang cukup padat, Januar Firmansyah, mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR PSDKU di Banyuwangi mampu membuktikannya.
Di awal tahun pembelajaran 2021-2022, Januar sapaan akrabnya berhasil mendapatkan Beasiswa Paragon Scholarship 2021. Beasiswa tersebut ditujukan kepada mahasiswa jenjang tahun kedua.
Kepada UNAIR NEWS (04/10), Januar menceritakan bagaimana ia bisa mendapatkan beasiswa tersebut. Sebelumnya ia pernah mengikuti beberapa seleksi beasiswa dari berbagai instansi, tetapi ia belum berhasil mendapat beasiswa tersebut.
“Saya sering scroll beranda sosial media Instagram, twitter dan lain-lain. Saya nemu info tentang beasiswa ini, karena dari kampus sepertinya belum pernah ada sosialisasi tentang beasiswa ini. Maka saya cari tahu dan menggali banyak informasi juga tentang beasiswa ini.
Dalam proses seleksi, lanjutnya, sangat banyak sekali rintangan dan cobaan yang saya hadapi. Di mulai dari mati lampu, jaringan internet terputus, sedang macet di perjalanan, sampai akhirnya dinyatakan lolos, satu dari 20 orang lainnya dari UNAIR.
Mahasiswa yang aktif di Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) itu menceritakan bahwa sejak sekolah menengah sudah sangat aktif mengikuti kegiatan organisasi, baik dibidang akademik maupun non akademik. Program beasiswa ini, imbuhnya, tidak hanya memberikan benefit berupa finansial saja, tetapi beasiswa ini dapat mendukung minat penerimanya guna mendukung mahasiswa berprestasi dalam menjalankan pendidikan tinggi, serta memberikan pendampingan yang intensif untuk self development mahasiswa.
“Alasan lain saya mendaftar beasiswa ini yaitu ingin mengembangkan potensi diri saya salah satunya dalam bidang kepemimpinan. Selain itu, saya tertarik pada bidang sosial dan inovasi bangsa berupa social project yang bisa didapat dari beasiswa ini. Penerima akan mendapatkan program antara lain leadership hingga career preparation,” ungkap mahasiswa asal Bandung itu.
Mahasiswa dengan motto hidup ‘Achieve Goals till you reach it, but don’t forget to pray and be grateful’ itu menjelaskan bahwa saat menerima beasiswa ini, ia harap bukan hanya pribadi sendiri yang dapat menerima benefitnya, tetapi dapat mengembangkan potensi sehingga bisa membuat perubahan kecil yang berdampak besar untuk orang lain.
“Ambilah risiko yang lebih besar dari apa yang dipikirkan orang lain aman. Berilah perhatian lebih dari apa yang orang lain pikir bijak. Bermimpilah lebih dari apa yang orang lain pikir masuk akal,” pesan Januar di akhir wawancara.
Penulis : Muhammad Suryadiningrat
Editor : Nuri Hermawan