Sinergi Program Dakwah Islam dan Budaya Madura pada Radio Nada FM Sumenep, Indonesia

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh FB Nada FM

Radio Nada FM Sumenep merupakan satu-satunya radio komersial di Jawa Timur yang berhasil bersinergi Program religi Islam dan budaya Madura dalam siarannya. Beberapa hal mempengaruhi itu kesuksesan. Ini termasuk pemahaman yang cermat tentang peluang bisnis, kecerdikan dalam menciptakan program yang sesuai dengan kebutuhan konten religi bagi warga Sumenep, dakwah Islami program yang disinergikan dengan budaya Madura, dan dukungan teknologi komunikasi (mediamorfosis). Metode penelitian kualitatif ini menggunakan etnografi virtual, dimana peneliti melakukan observasi partisipan di dunia nyata dan virtual. Informan adalah satu budaya pemimpin, dua programmer, satu penyiar, dan tiga pendengar setia. Penelitian ini mengeksplorasi proses mediamorfosis, jenis program dakwah Islam, dan budaya Madura program, isi, dan bentuk interaksi antara pendengar dan lembaga radio secara masyarakat berjejaring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk mediamorfosis radio Nada FM dapat terlihat melalui penggunaan streaming, Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp. Tujuan dari Sinergi konten adalah untuk memperkuat keyakinan agama Islam dengan tetap menjaga budaya Madura.

Konektivitas dalam masyarakat jaringan memudahkan untuk mendapatkan akses ke konten radio. Pendengar lebih suka menggunakan WhatsApp sebagai media untuk menyampaikan kritik. Kesesuaian iklan, durasi obrolan, penyiar sikap, kualitas suara dan streaming, serta kesesuaian tema dakwah juga menjadi alasan utama untuk kesuksesan radio Nada FM Sumenep Radio Nada FM Sumenep membuktikan program pendidikan agama Islam dengan bahasa Madura budaya dapat disinergikan dalam program siaran radio. Sinergi ini mendukung penelitian tentang karakter orang Madura di Sumenep yang dikenal memiliki sikap terbuka dalam menggabungkan ajaran Islam dengan tradisi budaya (Rahem & Abrari, 2019). Historis bukti masuknya Islam di daerah Sumenep menunjukkan bahwa tokoh-tokoh agama Islam yang menyebarkan Islam di Madura melakukan akulturasi yang sangat damai antar orang Madura budaya dan Islam. Oleh karena itu, tidak heran jika suku Madura menerima ajaran Islam hadir dengan hati dan pikiran yang terbuka. Dalam hal ini, perlu digarisbawahi bahwa Masyarakat Indonesia secara stereotip dan umumnya mengakui semua orang Madura sebagai Muslim: menjadi a Orang Madura harus beragama Islam. Sejak orang Madura mengakui Islam, dengan cepat meningkat dan dibina sebagai agama mayoritas yang mengilhami kehidupan dan budaya sehari-hari (Siddiq, Epafras & Husein, 2018). Islam dipandang sebagai mendorong orang Madura untuk menjadi Muslim dan untuk terus mempraktekkan budaya Madura.

Proses mediamorphosis membantu mendukung dan memelihara siaran Nada FM, dengan menggunakan: aplikasi streaming untuk audio, Facebook untuk video streaming langsung, Instagram untuk pembaruan peristiwa aktual dan tokoh masyarakat terkenal, WhatsApp untuk diskusi interaktif, YouTube, Website, dan Twitter untuk informasi dan update berita. Nada FM memiliki positioning yang sangat andal sebagai radio dakwah Islami dan Madura radio budaya, dibandingkan dengan radio lain yang mengudara di wilayah Sumenep. Nada FM sangat dekat di hati warga Sumenep karena mengadopsi sinergi keunggulan antara Program religi Islam dengan budaya Madura melalui siaran komplementer

program. Para Kyai, Nyai, Ustadz, dan Ustadzah serta pengurus pondok pesantren Manfaatkan Nada FM untuk dakwah Islam dan pemuka dan seniman budaya Madura menggunakan Nada FM radio untuk mempromosikan karya seni mereka. Hal ini sejalan dengan kebutuhan warga Sumenep yang membutuhkan Program dakwah Islami namun sekaligus tetap mengamalkan budaya Madura. Oleh karena itu, terbukti bahwa keberhasilan Nada FM terletak pada kemampuannya memperkuat umat Islam. kepercayaan di Sumenep sekaligus melestarikan budaya Madura.

Penulis: Prof. Rachmah Ida

Direct link journal: http://journalarticle.ukm.my/16973/

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp