Probiotic Lactobacillus sp. Alternatif Pengganti Antibiotic Growth Promotor pada Ayam Broiler

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto by Ayam Kita

Antibiotik telah digunakan sebagai bahan dalam pakan ternak campuran di Indonesia sejak tahun 1946 dengan tujuan meningkatkan kecernaan, pertumbuhan, dan kesehatan ternak. Namun, penggunaannya sebagai pendorong pertumbuhan memiliki potensi untukmerangsang resistensi. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan tentang larangan penyelenggaraan antibiotik growth promotor dalam UU no. 18/2009 juli No.41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Peternakan Kesehatan yang menyatakan larangan administrasi pakan yang dicampur dengan hormon dan/atau feed additive tertentu antibiotik dengan klasifikasi obat hewan terdaftar dalam Peraturan Menteri Pertanian No.14/ Permentan / PK .350/5/2017. Larangan dari antibiotik dalam pakan juga diperkuat dengan dikeluarkannya MOA No. 22/2017 tentang Pendaftaran dan Distribusi Umpan, yang membutuhkan pernyataan untuk tidak digunakan promotor pertumbuhan antibiotik dalam formula pakan yang diproduksi oleh produsen.

Dalam penelitian sebelumnya oleh Cardinal et al., (2019) menemukan bahwa menarik promotor pertumbuhan antibiotik dari diet ayam pedaging meningkatkan biaya produksi, yang pada gilirannya menaikkan harga daging unggas. Meskipun konsumsi daging ayam di Indonesia sekitar 6,1 kg rata-rata per kapita, nilai ini masih lebih rendah daripada di negara lain negara. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk menggantikan peran tersebut promotor pertumbuhan antibiotik dengan harga yang terjangkau, aman, dan aditif alami dalam pakan.

Saat ini, alternatif yang digunakan untuk antibiotik meliputi: probiotik, prebiotik, eksklusi kompetitif, enzim, dan asam organik. Pemberian probiotik adalah diharapkan menjadi kandidat pengganti AGP. Probiotik adalah organisme hidup non-patogen yang ada di beberapa makanan yang memiliki efek positif pada kesehatan tuan rumah jika mereka masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang cukuP. Probiotik yang paling banyak dipilih adalah bakteri gram positif bakteri yang termasuk dalam Bacillus, Enterococcus, Lactobacillus, Pediococcus, dan Streptococus. Bukan hanya bakteri yang digunakan sebagai probiotik; ragi dan jamur telah digunakan, seperti Saccharomyces cerevisiae dan Kluyveromyces.

Kehadiran Lactobacillus sp., mikrobiota umum di saluran pencernaan ayam broiler, sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekologi dalam mikrobiota. NS suplementasi probiotik untuk pakan dapat mempertahankan keseimbangan mikroflora di saluran pencernaan dan menghambat bakteri patogen, meningkatkan aktivitas enzim pencernaan, mengurangi produksi amonia, meningkatkan asupan pakan dan pencernaan, menetralkan enterotoksin dan merangsang sistem kekebalan. Mengisolasi Lactobacillus sp. bisa diambil dari ayam asli indonesia yang memiliki potensi besar.

Penulis: Herinda Pertiwi, drh.

Link jurnal: https://www.bibliomed.org/mnsfulltext/196/196-1616704546.pdf?1632989527

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp