UNAIR NEWS – Memperingati Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Hewan (HMKH) UNAIR PSDKU di Banyuwangi bersama Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi menggelar vaksinasi rabies gratis. Sebanyak 2.300 vaksin disuntikkan kepada hewan peliharaan maupun liar.
Vaksinasi rabies gratis untuk hewan peliharaan digelar hari ini, Selasa (28/9/2021), di Rumah Sakit Hewan Banyuwangi, bertepatan dengan peringatan Hari Rabies Sedunia. Berbagai hewan peliharaan yang berpotensi menjadi pembawa rabies, seperti kucing, anjing, monyet, musang mengikuti vaksinasi gratis ini.
Vaksinasi ini sendiri dilaksanakan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Masyarakat yang telah mendaftar sebelumnya bisa langsung membawa kendaraan roda empat, bisa langsung memvaksinkan hewan peliharaannya secara drive thru (tanpa turun).
Reza Ikza Izulhaq (FKH 2018) selaku ketua pelaksana menyampaikan bahwa hewan yang akan divaksin harus melewati meja registrasi dengan menunjukkan QR code yang diperolehnya saat melakukan pendaftaran online lalu. Kemudian, lanjutnya, dilakukan screening pengecekan suhu tubuh dan denyut jantung, penyuntikan vaksin, dan terakhir penyerahan sertifikat dan kalung vaksinasi rabies.
“Pelaksanaannya, selain digelar di Rumah Sakit Hewan (RSH), vaksinasi juga dilaksanakan serentak di 11 pusat kesehatan hewan (puskeswan) se-Banyuwangi,” ujar Reza.
Selain itu, tambahnya, kami (HMKH) juga menempatkan beberapa orang mahasiswa di masing-masing puskeswan untuk membantu kelancaran proses vaksinasi rabies. Reza menyebut bahwa peran mahasiswa dalam mensosialisasikan akan pentingnya vaksinasi rabies sangat diperlukan. Kondisi Banyuwangi, lanjutnya, merupakan daerah yang sangat rentan terhadap penularan dari luar pulau, seperti Bali.
“Alhamdulillah, sampai saat ini, berdasarkan data surveilans Banyuwangi berada pada zona bebas rabies, karenanya kita perlu mempertahankan itu,” ungkap Reza.
Dalam kesempatan tersebut, juga dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani yang juga turut mendukung terlaksananya kegiatan World Rabies Day. “Ini menjadi penting karena kita ketahui banyak penyakit menular yang berawal dari hewan. Jadi kesehatan hewan ini sangat penting,” kata Bu Ipuk.
“Sekaligus mengkampanyekan kepada masyarakat agar rutin memvaksinkan hewan peliharaannya, terutama yang berpotensi menularkan rabies seperti kucing, anjing, monyet, dan musang. Jadi biar semua aman,” pungkasnya. (*)
Penulis: Muhammad Suryadiningrat
Editor: Nuri Hermawan