UNAIR NEWS – Pertumbuhan perikanan budidaya pada masa mendatang merupakan kunci dalam menyediakan pasokan ikan dalam sistem perikanan untuk pangan nasional, regional dan dunia. Untuk memastikan pertumbuhan tersebut tetap berkelanjutan baik secara ekonomi maupun ekologi, maka kita harus lebih memahami pola pertumbuhannya serta peluang dan tantangan yang dihadapi dengan adanya tren tersebut. Maka dari itu Program Magister Ilmu Perikanan FPK UNAIR (23/3/21), memberikan gambaran kepada para mahasiswa dan dosen terkait penelitian dan pengembangan budidaya di daerah tropis melalui kuliah tamu.
Prof. Dean Jerry, Director ARC Research Hub for Advanced Prawn Breeding dan Deputy Director Centre for Sustainable Tropical Fisheries and Aquaculture James Cook University, dalam kuliahnya menjelaskan terkait upaya untuk meningkatkan kegiatan akuakultur di daerah tropis. Angka perikanan budidaya akan melewati perikanan tangkap sebagai sumber utama ikan di Indonesia sebelum tahun 2030. Investasi pada sektor tersebut akan menjadi hal yang vital agar pasokan dan konsumsi ikan tetap terjaga. Selain itu, investasi juga penting agar harga ikan tetap terjangkau bagi konsumen dan peran perikanan bagi ketahanan pangan dan gizi Indonesia tetap terjaga.
Perlu meningkatkan pertumbuhan perikanan budidaya untuk memenuhi ketahanan pangan dan gizi dalam masa mendatang. Akan tetapi, tantangan yang ada adalah pengelolaan hasil budidaya agar tidak berdampak terhadap lingkungan hidup. Muncul tiga tantangan lingkungan hidup terkait lahan dan habitatnya, pakan yang berkelanjutan, dan mengurangi penggunaan air tawar. Semua tantangan ini memerlukan investasi yang signifikan dan perubahan dari pendekatan yang selama ini digunakan.
Sektor perikanan budidaya Indonesia yang beragam dengan pelayanan permintaan konsumen domestik maupun ekspor, mengharuskan untuk melakukan karakterisasi. Karakterisasi berdampak pada pemahaman soal kinerja sistem perikanan budidaya saat ini. Perlu melakukan evaluasi pada beberapa sektor yang menjadi perhatian seperti ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup. Evaluasi ini menggambarkan berbagai perangkat kajian dan merupakan kerja sama antara peneliti Indonesia dan WorldFish.
Ekonomi
Evaluasi ekonomi mengungkap bahwa perikanan budidaya Indonesia memberikan manfaat yang signifikan bagi ekonomi Indonesia melalui gabungan produksi untuk domestik dan ekspor. Evaluasi pada tingkat kelayakan ekonomi dan nilai sistem budidaya menurut nilai moneter pada tingkat negara dan juga keuntungan yang diterima oleh usaha budidaya perikanan dan kepala keluarga yang terkait.
Sosial
Perikanan budidaya menciptakan lapangan kerja yang sangat besar di Indonesia. Contoh fakta yang ada yakni budidaya ikan nila di kolam merupakan penyedia lapangan pekerjaan terbesar secara keseluruhan. Selain mengestimasikan jumlah pekerjaan, aset sosial seperti pemerataan yang adil, keamanan finansial dan tanggung jawab sosial juga dievaluasi.
Lingkungan hidup
Life cycle assessment merupakan perangkat akunting lingkungan hidup yang telah terstandarisasi dan mengkuantifikasikan interaksi lingkungan melalui alur produksi dan menimbangnya menjadi suatu unit fungsional. Hasil dari penilaian siklus hidup mengaitkan beberapa praktek budidaya perikanan dengan dampak tertentu serta menunjukkan berbagai perbedaan antara sistem dan praktek yang ada.
Penulis:Muhammad Ichwan Firmansyah
Editor: Feri Fenoria