Optimalisasi Ekstraksi dengan Bantuan Ultrasonikasi Sidaguri dan Uji Antioksidan

Share on facebook
Share on google
Share on twitter
Share on linkedin
Foto oleh Jamu Digital

Sidaguri (Sida rhombifolia) tersebar luas di daerah tropis dan subtropis dan telah dilaporkan memiliki banyak senyawa bioaktif yang bermanfaat bagi kesehatan manusia, termasuk senyawa polifenol yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Sebagai rangkaian dari penelitian Riset Kerjasama Institusi (RKI) Sidaguri dengan koordinator Dr. Mohamad Rafi (IPB), dengan partner Prof. Abdul Rohman (UGM), Dr. Nanik Siti Aminah (UNAIR, dan Dr. Muhamad Insanu (ITB), telah menghasilkan dua publikasi ilmiah pada tahun 2020, yaitu: (1) Sida Rhombifolia Linn: Phytochemicals Composition and Biological Activities, dan (2) Secondary metabolite compounds from Sida genus and their bioactivity. Pada tahun 2021 maka  team RKI UGM yang dikoordinir oleh Prof. Abdul Rohman berhasil melakukan riset dengan tujuan untuk: (1) untuk mengoptimalkan ekstraksi berbantuan ultrasound (UAE) dari Sidaguri dan (2) untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan ekstrak yang dihasilkan dari kondisi yang dioptimalkan menggunakan uji radikal 2,2′-difenil-1-pikrilhidrazil (DPPH) dan asam 2,2′-azinobis-3-etilbenzotiazolin-6-sulfonat. Kondisi UEA optimal yang diperoleh adalah rasio pelarut terhadap padatan 26:1, suhu ekstraksi 45,45 °C, konsentrasi methanol sebesar 42%, daya sonikasi sebesar 86%, dan waktu ekstraksi 5 menit. Sidaguri diperoleh dari lokasi Kretek dan Ngemplak memiliki aktivitas penangkap radikal tertinggi yaitu masing-masing sebesar 83,69% ± 0,30% dan 82,95% ± 0,49%.

Penulis: Dr. Nanik Siti Aminah, M.Si

Informasi lebih detail detail dari uraian ini dapat dilihat pada riset artikel dengan judul sebagai berikut:  “Optimization of ultrasound-assisted extraction and the antioxidant activities of Sidaguri (Sida rhombifolia)” pada Journal of Applied Pharmaceutical Science Vol. 11(08), pp 070-076, August, 2021
Available online at: https://www.japsonline.com/admin/php/uploads/3455_pdf.pdf

Penulis artikel ilmiah: Asefin Nurul Ikhtiarini1 (UGM) , Widiastuti Setyaningsih2 (UGM), Mohamad Rafi3 (IPB), Nanik Siti Aminah4 (UNAIR), Muhamad Insanu5 (ITB), Irnawati Irnawati6 (UNHALU), Abdul Rohman7* (UGM)

Berita Terkait

newsunair

newsunair

https://t.me/pump_upp